Laporkan Masalah

PENGARUH KINERJA ESG TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK: PERAN TINGKAT KORUPSI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Negara-Negara Asia Tenggara Tahun 2021-2023)

Evan Timothy Hotan Togatorop, Dr. Puspita Ghaniy Anggraini, S.E.

2024 | Skripsi | AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja EnvironmentalSocial, and Governance (ESG) terhadap penghindaran pajak pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa efek di kawasan Asia Tenggara dengan mempertimbangkan tingkat korupsi perusahaan sebagai variabel moderasi. Selain itu, variabel kontrol berupa ukuran perusahaan, leverage, likuiditas, return on assets (ROA), dan sistem hukum juga dimasukkan dalam analisis. Penelitian ini menggunakan data panel dari 349 perusahaan yang terdaftar di bursa saham di Asia Tenggara selama periode 2021 2023. Pendekatan kuantitatif yang diterapkan dalam penelitian ini diuji menggunakan perangkat lunak SPSS versi 27. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kinerja ESG berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penghindaran pajak yang menunjukkan bahwa perusahaan dengan kinerja ESG yang lebih baik cenderung lebih patuh terhadap kewajiban perpajakan. Temuan ini juga menyoroti bahwa tingkat korupsi perusahaan tidak memoderasi secara signifikan hubungan antara kinerja ESG dan penghindaran pajak. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pemangku kepentingan dan regulator khususnya dalam penerapan ESG sebagai instrumen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan serta mendorong kepatuhan perpajakan di kawasan Asia Tenggara.

This study aims to analyze the impact of Environmental, Social, and Governance (ESG) performance on tax avoidance in companies listed on Southeast Asian stock exchanges, with the level of corporate corruption considered as a moderating variable. Additionally, control variables such as firm size, leverage, liquidity, return on assets (ROA), and legal system are also included in the analysis. The study uses panel data from 349 companies listed on Southeast Asian stock exchanges for the period 2021-2023. The quantitative approach applied in this study is tested using SPSS software version 27. The results reveal that ESG performance has a negative and significant effect on tax avoidance, indicating that companies with better ESG performance tend to comply more with their tax obligations. The findings also highlight that corporate corruption does not significantly moderate the relationship between ESG performance and tax avoidance. This study provides valuable contributions to stakeholders and regulators, particularly in promoting ESG as a tool to enhance sustainable corporate governance and encourage tax compliance in the Southeast Asian region.

Kata Kunci : ESG, penghindaran pajak, korupsi, Asia Tenggara, tata kelola.

  1. S1-2024-478321-abstract.pdf  
  2. S1-2024-478321-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-478321-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-478321-title.pdf