Laporkan Masalah

ANALISIS POLA KEMITRAAN USAHA EDUKOPI DI KELOMPOK TANI HUTAN WONOSANTRI ABADI, KABUPATEN MALANG

KHOIRUN NISA PRADINA, Wiyono, S.Hut., M.Si

2024 | Tugas Akhir | D4 PENGELOLAAN HUTAN

Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Kabupaten Malang, Indonesia, telah memberikan dampak yang signifikan terhadap Kelompok Tani Hutan (KTH). Salah satu kelompok yang berpengaruh yaitu KTH Wonosantri Abadi, terletak di kawasan lembah Gunung Arjuna dan berfokus pada budidaya kopi untuk usaha. Usaha Edukopi memanfaatkan potensi kopi yang tinggi di Desa Toyomarto supaya optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pola kemitraan usaha Edukopi, mengidentifikasi kendala dalam pengelolaannya, dan menyusun strategi pengembangannya di masa depan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam semi-terstruktur dengan pengurus inti KTH Wonosantri Abadi, tenaga teknis, dan mitra kerja kemudian ditambahkan dengan studi dokumentasi yang telah ada. Analisis data meliputi pengumpulan data, kondensasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan, dengan triangulasi sumber dan metode pengumpulan data untuk memastikan validitas. Hasil penelitian diketahui bahwa usaha Edukopi menggunakan pola subkontrak dengan beberapa mitra yaitu Café Amstirdam, Pemerintah Kabupaten Malang, Bank Jatim, Universitas Brawijaya/Muhammadiyah Malang, dan NGO/LSM. Penelitian ini juga didapatkan kendala yang terjaadi saat menjalankan usaha seperti terbatasnya pengetahuan tentang manajemen bisnis, keterampilan teknologi yang kurang memadai, dan rendahnya komitmen anggota KTH Wonosantri Abadi untuk menjual hasil panensehingga masih banyak petani yang menjual hasil panennya untuk tengkulak. Strategi pengembangan yang perlu dilakukan KTH Wonosantri Abadi untuk mengoptimalkan hasil usaha edukopi adalah melakukan pelatihan kepada anggota KTH Wonosntri Abadi, mengoptimalkan teknologi untuk pemasaran dengan tren yang up to date, memperluas jaringan atau relasi, dan menggunakan bahan baku yang berkualitas.

Community Forest (HKm) is one of the social forestry program schemes that aims to improve the welfare of forest village communities. This research was conducted on one of the Forest Farmer Groups located in the valley area of Mount Arjuna, namely KTH Wonosantri Abadi. KTH Wonosantri Abadi focuses on coffee cultivation for a business known as the "Edukopi" business. The purpose of this study was to explore the partnership pattern of the Edukopi business, identify constraints in managing the Edukopi business, and develop a strategy for developing the Edukopi business in the future. This research used a descriptive qualitative method with a case study approach. Data were collected through observation and semi-structured in-depth interviews with key informants such as the core management of KTH Wonosantri Abadi, technical personnel, and partners, and then added to the existing documentation study. Data analysis used source triangulation and method triangulation techniques from data collection, data condensation, presentation, and conclusion drawing. This research also found obstacles that occur when running a business such as limited knowledge of business management, inadequate technological skills, and low commitment of KTH Wonosantri Abadi members to sell crops so that there are still many farmers who sell their crops to middlemen. The development strategy that needs to be carried out by KTH Wonosantri Abadi to optimize the results of the edukopi business is to conduct training for KTH Wonosntri Abadi members, optimize technology for marketing with up to date trends, expand networks or relationships, and use quality raw materials

Kata Kunci : Wonosantri, Edukopi, Kemitraan, Subkontrak

  1. D4-2024-457036-abstract.pdf  
  2. D4-2024-457036-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-457036-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-457036-title.pdf