PENGEMBANGAN ABSORBENT PAD ANTIMIKROBA DENGAN PENAMBAHAN REMPAH MINYAK KAYU MANIS (Cinnamomum Burmannii)
SELVIA BR TARIGAN, Fahrizal Yusuf Affandi, S.T.P., M.Sc., Ph.D.
2024 | Tugas Akhir | D4 Pengembangan Produk Agroindustri
Kemasan aktif merupakan salah satu pengemas
ramah lingkungan yang mampu memperpanjang umur simpan produk. Rempah sudah
dikenal berkhasiat sebagai antimikroba. Bahan aktif yang bisa ditambahkan ke
dalamnya adalah rempah minyak kayu manis. Tugas akhir ini bertujuan untuk
mengembangkan absorbent pad dengan penambahan rempah minyak kayu manis
dan mengetahui pengaruh variasi minyak kayu manis terhadap sifat fisik
ketebalan, water sorption capacity, water swelling degree, sifat
antimikroba dan pengaplikasian kepada buah potong buah naga dengan melihat
pertumbuhan jamur secara kualitatif dengan mikroskop. Penelitian dilakukan
dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan minyak kayu manis
hingga 1.5 ml. Pembuatan absorbent pad antimikroba diawali dengan
membuat larutan aktif asam asetat 2 % sebanyak 50 ml,1 gram kitosan, 1 gram hydroxyethyl
cellulose (HEC), dan Gliserol sebanyak 0,3 ml yang diformulasi dengan
minyak kayu manis dengan variasi 0 ml; 0,5 ml; 1 ml; dan 1,5 ml. Karakteristik absorbent
pad yang diukur yaitu ketebalan, water sorption capacity, water swelling
degree, sifat antibakteri, dan pertumbuhan jamur. Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan inovasi dalam pengembangan desain kemasan plastik buah potong
buah naga dengan absorbent pad.
Active packaging is an environmentally
friendly packaging that can extend the shelf life of products. Spices have been
known to have antimicrobial properties. The active ingredient that can be added
to it is cinnamon oil spice. This final project aims to develop an absorbent
pad with the addition of cinnamon oil spices and determine the effect of
cinnamon oil variations on the physical properties of thickness, water sorption
capacity, water swelling degree, antimicrobial properties and application to dragon
fruit cut fruit by looking at mold growth qualitatively with a microscope. The
study was conducted using a completely randomized design with cinnamon oil
treatment up to 1.5 ml. The preparation of antimicrobial absorbent pad began
with making an active solution of 2?etic acid as much as 50 ml, 1 gram of
chitosan, 1 gram of Hydroxyethyl Cellulose (HEC), and 0.3 ml of Glycerol
formulated with cinnamon oil with variations of 0 ml; 0.5 ml; 1 ml; and 1.5 ml.
The absorbent pad characteristics measured were thickness, water sorption
capacity, water swelling degree, antibacterial properties, and mold growth.
This research is expected to provide innovation in the development of plastic
packaging design of dragon fruit cut fruit with absorbent pad
Kata Kunci : Absorbent Pad, Antimikroba, Minyak Kayu Manis