Laporkan Masalah

Analisis Pengaruh Penyakit Tidak Menular Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja di Indonesia Pada Tahun 1991-2019

CALLISTA JINAN AYUDYA, Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., PH.D.

2024 | Skripsi | ILMU EKONOMI

Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap literatur mengenai hubungan antara kesehatan dan produktivitas tenaga kerja di Indonesia, dengan fokus pada dampak jangka panjang dari tingkat penyakit tidak menular (PTM) dalam satuan DALYs, seperti kardiovaskuler, penyakit pernapasan kronis, diabetes, dan kanker terhadap produktivitas, yang diukur dengan produktivitas per pekerja. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan dari 1991 hingga 2019, serta variabel tambahan seperti pendidikan, modal, dan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menawarkan gambaran komprehensif dengan metodologi Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh jangka panjang dan jangka pendek terkait tingkat penyakit tidak menular dengan produktivitas. Akan tetapi, hasil estimasi jangka pendek untuk lag setelah tahun pertama bernilai positif. Hal ini dapat ditafsirkan bahwa perusahaan dapat mengganti pekerja yang mengalami disabilitas atau pekerja yang mengalami kematian prematur dalam waktu dua tahun untuk mengembalikan produktivitas seperti semula. Adapun, ditemukan dampak jangka panjang terkait pendidikan, modal, dan pertumbuhan ekonomi terhadap produktivitas per pekerja. Dampak jangka panjang untuk modal per pekerja dan partisipasi sekolah menengah atas jauh lebih terlihat daripada jangka pendek.

This study contributes to the literature on the relationship between health and labor productivity in Indonesia, with a focus on the long-term impact of non-communicable diseases (NCDs), measured with DALYs, such as cardiovascular disease, chronic respiratory disease, diabetes, and cancer on productivity, measured by output per worker. The study utilizes annual time series data from 1991 to 2019, as well as additional variables such as education, capital, and economic growth, offering a comprehensive analysis using the Autoregressive Distributed Lag (ARDL) methodology. The findings reveal both long-term and short-term effects related to NCDs. However, the short-term estimation results for lag after the first year are positive. This can be interpreted as companies being able to replace workers who experience disabilities or premature death within two years to restore productivity to its previous level. Additionally, long-term impacts were found related to education, capital, and economic growth on output per worker. The long-term effects of capital per worker and secondary school enrollment are much more pronounced than in the short term.

Kata Kunci : Kata kunci : Penyakit tidak menular (PTM), DALYs, Autoregressive Distributed Lag (ARDL), modal manusia, produktivitas per pekerja

  1. S1-2024-461169-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461169-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461169-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461169-title.pdf