Laporkan Masalah

Persepsi Kelompok Tani Hutan Nangklak Jaya terhadap Program Perhutanan Sosial di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat

ADITYA RIZKY FAUZY, Bowo Dwi Siswoko, S. Hut., M.A.

2024 | Skripsi | KEHUTANAN

Program Perhutanan Sosial merupakan upaya pemerintah untuk pemanfaatan hutan secara lestari demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelompok Tani Hutan Nangklak Jaya diberi hak kelola dalam pengelolaan hutan pada program Perhutanan Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi dan dampak persepsi anggota Kelompok Tani Hutan Nangklak Jaya terhadap program Perhutanan Sosial di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.

Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Teknik penetapan informan dilakukan dengan metode snowball. Analisis data yang digunakan yaitu analisis model Miles dan Huberman dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan hutan oleh Kelompok Tani Hutan Nangklak Jaya dilaksanakan pada kawasan hutan lindung meliputi kegiatan pemanfaatan kawasan dan pemanfaatan jasa lingkungan serta menerapkan skema Hutan Kemasyarakatan. Persepsi Kelompok Tani Hutan Nangklak Jaya terhadap program Perhutanan Sosial yaitu: 1) Program Perhutanan Sosial memberikan akses legal untuk mengelola lahan hutan milik negara. 2) Dalam program Perhutanan Sosial, lahan yang dikelola dapat diperpanjang dan diwariskan. 3) Program Perhutanan Sosial meningkatkan kesejahteraan. 4) Program Perhutanan Sosial dapat meningkatkan peran anggota KTH Nangklak Jaya dalam mengelola hutan. Dampak persepsi Kelompok Tani Hutan Nangklak Jaya terhadap Program Perhutanan Sosial meliputi sikap menerima dan mendukung serta tindakan untuk ikut terlibat dalam pengelolaan hutan, menjaga kelestarian hutan, dan mengikuti pelatihan-pelatihan yang ada pada program Perhutanan Sosial.

The Social Forestry Program is a government effort to sustainably utilize forests to enhance community welfare. The Nangklak Jaya Forest Farmer Group has been granted management rights in the Social Forestry Program. This research aims to identify the perceptions and impacts of the Nangklak Jaya Forest Farmer Group members regarding the Social Forestry Program in Garut Regency, West Java Province.

The study adopts a qualitative approach using a case study method. Data collection involves observation, in-depth interviews, and documentation study. The informant selection technique is conducted using the snowball method. The data analysis utilizes the Miles and Huberman model, involving data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing.

The research findings indicate that the forest management by the Nangklak Jaya Forest Farmer Group is carried out in protected forest areas, including area utilization activities and environmental services utilization, while implementing the Community Forest scheme. The perception of the Nangklak Jaya Forest Farmer Group towards the Social Forestry program is as follows: 1) The Social Forestry program provides legal access to manage state forest land. 2) Under the Social Forestry program, the managed land can be extended and inherited. 3) The Social Forestry program improves welfare. 4) The Social Forestry program can enhance the role of Nangklak Jaya Forest Farmer Group members in forest management. The impact of the Nangklak Jaya Forest Farmer Group's perception of the Social Forestry ProgramĀ  includes an attitude of acceptance and support as well as actions to be involved in forest management, maintaining forest sustainability, and participating in the training provided by the Social Forestry program.

Kata Kunci : persepsi, dampak persepsi, perhutanan sosial; perception, impact of perception, social forestry

  1. S1-2024-456544-abstract.pdf  
  2. S1-2024-456544-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-456544-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-456544-title.pdf