Analisis Nilai Sewa Aset Tanah dan Bangunan Eks Rumah Dinas yang Dikelola Universitas Gadjah Mada (Studi Kasus : Bank Tabungan Negara)

TALITHA NATHANIA, Anisa Nurpita, S.E., M.Ec.Dev.

2024 | Tugas Akhir | D4 Manajemen dan Penilaian Properti

Barang Milik Universitas menjadi salah satu asset yang harus dimanfaatkan dengan baik, BMU milik Universitas Gadjah Mada menjadi salah satu potensi untuk menambah anggaran melihat Universitas Gadjah Mada adalah sebuah PTNBH. Salah satu cara pemanfaatannya yaitu melalui sewa rumah dinas mitra kerjasama. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tarif sewa yang ditetapkan Universitas Gadjah Mada dengan tarif sewa pasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan yaitu Pendekatan Pasar dengan menggunakan metode Perbandingan Data Pasar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penilaian menggunakan Pendekatan Pasar didapatkan tarif sewa rumah dinas mitra kerjasama BTN yaitu sebesar Rp544.176.000,00 (Lima Ratus Empat Puluh Empat Juta Seratus Tujuh Puluh Enam Ribu Rupiah) dimana memiliki tarif lebih rendah dari tarif sewa existing UGM. Tingginya tarif sewa UGM dikarenakan perbedaan penggunaan metode, dan pertimbangan penyesuaian lainnya.

University Property is one of the assets that must be utilized properly, BMU owned by Universitas Gadjah Mada is one of the potentials to increase the budget seeing that Universitas Gadjah Mada is a PTNBH. One way to utilize it is through leasing official houses for cooperation partners. This study aims to analyze the rental rates set by Gadjah Mada University with market rental rates. This research uses a quantitative descriptive approach. The analysis technique used is the Market Approach using the Market Data Comparison method. The results of this study indicate that the assessment using the Market Approach obtained the rental rate of the official residence of BTN cooperation partners which is IDR 544,176,000.00 (Five Hundred Forty Four Million One Hundred Seventy Six Thousand Rupiah) which has a lower rate than the UGM existing rental rate. The high UGM rental rate is due to differences in the use of methods, and other adjustment considerations.

Kata Kunci : BMU, Nilai Sewa, Rumah Dinas