Etika birokrasi dalam pelayanan publik :: Studi kasus di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar
SUDANA, I Wayan, Dr. Muhadjir Darwin
2004 | Tesis | Magister Administrasi PublikTujuan penelitian untuk mengetahui penerapan etika birokrasi dalam pelayanan publik. Akan tetapi, dalam penerapan etika birokrasi masih terdapat adanya tindakan-tindakan penyimpangan yang dilakukan oleh aparat birokrasi. Untuk merespon permasalahan tersebut, etika birokrasi sangat penting untuk dipahami oleh aparatur birokrasi terhadap norma-norma dalam organisasi. Dalam pelayanan publik etika birokrasi harus dapat memberikan harapan yang dapat memuaskan masyarakat pengguna jasa layanan. Hal ini, sangat berhubungan dengan faktor pengawasan, konsistensi aparat birokrasi, dan komunikasi yang efektif. Dalam arti berjalannya mekanisme dengan baik, konsistennya aparat birokrasi dalam penegakkan aturan, dan adanya komunikasi yang efektif akan dapat meningkatkan penerapan etika birokrasi dalam pelayanan publik. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah: 1) dalam lingkup pengumpulan data, dapat digunakan seperti Observasi yaitu mengamati kegiatan aparat di Dinas Kepndudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar dalam melaksanakan tugas. Kuesioner yaitu mengajukan pertanyaan secara tertulis untuk mengetahui respon seseorang terhadap pelayanan. Wawancara yaitu pertanyaan yang diajukan secara lisan untuk menggali informasi secara mendetail. Dokumentasi yaitu pengumpulan data sekunder yang merupakan hasil dari kegiatan para penyedia layanan. 2) Dalam lingkup analisis data, digunakan langkah seperti mereduksi data, penyajian data, mendeskripsikan dengan statistik deskriptif, melakukan interpretasi terhadapdata, dan menyimpulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etika birokrasi dalam pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar masih rendah yang nampak dari inkonsisten aparat birokrasi dalam penerapan aturan yang ditetapkan organisasi, mekanisme kontrol belum berjalan dengan baik, dan komunikasi yang dilakukan tidak efektif. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah meningkatkan etika pelayanan publik dengan memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut; 1) Kesadaran aparat birokrasi dalam menerapkan etika pelayanan publik, 2) Konsistensi aparat birokrasi perlu adanya kesadaran diri sendiri untuk meningkatkan semangat kerja yang baik yang akhirnya yang bermuara kepada perbaikan etika pelayana publik, 3) Komunikasi, dalam mensosialisasikan aturan yang telah dilaksanakan lewat mas media baik cetak maupun elektronik perlu dilakukan dengan cara lain yaitu dengan jalan memasang atau menempel ketentuan dan prosedur pelayanan di loket-loket pelayanan dan petugas memberikan informasi yang jelas dan benar kepada pengguna jasa layanan, 4) Mekanisme kontrol, masyarakat diharapkan untuk berpartisipasi secara pro aktif ikut memberikan kontrol sosial pada tindakan-tindakan aparat yang menyimpang dari aturan.
The study aims to know the application of bureaucracy ethics in the public service. In the service process, however, its application bureaucracy ethics still of deviation actions that be done by the bureaucracy apparatus. To respond these cases, bureaucracy ethics very important be understood each bureaucracy apparatus towards the norms in the organization. In the public service bureaucracy ethics to have to giving an expectation that would be able to satisfy the users. It highly relate to factors of control mechanism, consistence of bureaucracy apparatus, and effective communication. Its meaning that, the control mechanism, consistence of bureaucracy apparatus, effective communication can build the public service of bureaucracy ethics. The methods used in this study were 1) In the scope of data collection, the methods such as Observation was used, namely, to observe the activities at the Official of Population and Civil Registration in Denpasar apparatuses in implementing their tasks; Questionnaire, namely, to ask written questions for knowing anyone’s responses to service. Interview, namely, to ask oral questions for delving into information in detail. Documentation, namely, a secondary data collection that was the activity results of the service providers. 2) In the scope of data analysis, the steps such as reducing data, presenting data, describing data by the descriptive statistic method, making interpretation of data, and concluding. The Research result indicated that bureaucracy ethics for public services at the Official of Population and Civil Registration in Denpasar still lower that shown from bureaucracies government officer inconsistent by doing the job, Mechanism control is not yet running well and the communication is not effective The Recommendation made for this research is to improve public service ethics of paid attention factors as follows 1) Awareness of bureaucracies government officer in applying ethics service of public 2) Consistency bureaucracies government officer need the existence of awareness of own self to improve the spirit of activity which both for finally have estuary to build for public service ethics 3) Communications, to understanding of service order both for government officer and societies require to be performed by counseling through system of Banjar and socialized by using newspaper or electronic medium 4) Control mechanism, society expected to participate by pro active to support governmental program at the same time follow to give social control.
Kata Kunci : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,Etika Birokrasi dan Layanan Publik, Ethics, Apparatus, and Public Service