Deteksi Perubahan Terumbu Karang Wilayah Pulau Utama Karimunjawa dan Kemujan pada Tahun 2020 sampai 2023 dengan Penerapan Algoritma Lyzenga pada Klasifikasi Random Forest
NISRINA FIRDAUSI RAMADHANI, Ir. Abdul Basith, ST., M.Si., Ph.D
2024 | Skripsi | TEKNIK GEODESI
Pemantauan dan pemeliharaan terumbu karang adalah hal yang sangat penting
dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Terumbu karang dapat dipelihara di
Taman Nasional, salah satunya adalah Karimunjawa. Dalam melakukan pemantauan,
dapat memanfaatkan teknologi Penginderaan Jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendeteksi perubahan terumbu karang wilayah Pulau Utama Karimunjawa dan
Kemujan pada tahun 2020 sampai 2023 dengan penerapan algoritma Lyzenga pada
klasifikasi Random Forest. Selain itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk
mengidentifikasi persebaran terumbu karang di kawasan pulau utama Karimunjawa dan
Kemujan pada tahun 2020 sampai 2023, menghitung luas terumbu karang di kawasan
pulau utama Karimunjawa dan Kemujan pada tahun 2020 sampai 2023, menghitung perubahan luasan terumbu karang di kawasan pulau utama Karimunjawa dan Kemujan
antara tahun 2020 sampai dengan 2023, serta menghitung tingkat akurasi penerapan
algoritma Lyzenga pada klasifikasi Random Forest.
Data yang digunakan adalah citra satelit Sentinel-2 dan Worldview-2 sebagai data
mentah. Data tersebut kemudian dilakukan pre-processing yaitu koreksi radiometrik,
koreksi kolom air, dan penerapan algoritma Lyzenga untuk mengkoreksi efek kolom air
dan menghasilkan indeks yang tidak terpengaruh oleh kedalaman. Berikutnya
dilakukan klasifikasi Random Forest yang digunakan untuk membagi kelas dalam
habitat terumbu karang. Analisis hasil dilakukan dengan menghitung perubahan luasan
terumbu karang pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2023. Uji akurasi dilakukan
dengan membandingkan konsistensi spektral citra pada tahun 2020 dan dengan cek
lapangan untuk citra terbaru.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdeteksi perubahan luasan terumbu
karang di wilayah pulau utama Karimun dan Kemujan. Pada tahun 2020, luas terumbu
karang adalah 14,93 km2
dan pada tahun 2023 adalah 11,22 km2
. Terumbu karang
mengalami pengurangan luasan sebesar 3,71 km2
atau sebesar 14,16%. Meskipun
terdapat perubahan luasan, persebaran terumbu karang pada tahun 2020 dan 2023
menghasilkan pola yang serupa pada daerah Timur dan Barat Pulau Kemujan, serta
Selatan Pulau Karimun. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penerapan algoritma
Lyzenga pada klasifikasi Random Forest menghasilkan akurasi yang cukup baik
Monitoring and maintaining coral reefs are very important in maintaining the
balance of marine ecosystems. Coral reefs can be maintained in National Parks, one of
which is Karimunjawa. In conducting monitoring, Remote Sensing technology can be
utilized. The purpose of this study was to detect changes in coral reefs on the Main
Islands of Karimunjawa and Kemujan in 2020 to 2023 by applying the Lyzenga
algorithm to the Random Forest classification. In addition, this study also aims to
identify the distribution of coral reefs on the main islands of Karimunjawa and
Kemujan in 2020 to 2023, calculate the area of coral reefs on the main islands of
Karimunjawa and Kemujan in 2020 to 2023, calculate changes in the area of coral
reefs on the main islands of Karimunjawa and Kemujan from 2020 to 2023, and
calculate the level of accuracy of the application of the Lyzenga algorithm to the
Random Forest classification.
The data used are Sentinel-2 and Worldview-2 satellite images as raw data. The
data was then preprocessed, namely radiometric correction, water column correction,
and application of the Lyzenga algorithm to correct the influence of the water column
and produce an index that is not affected by depth. Furthermore, the Random Forest
classification was used to divide the classes in the coral reef habitat. The analysis of
the results was carried out by calculating the change in the area of coral reefs from
2020 to 2023. Accuracy testing was carried out by comparing the spectral consistency
of the 2020 imagery with field checks of the latest imagery.
The results of this study indicate that changes in the area of coral reefs were
detected on the main islands of Karimunjawa and Kemujan. In 2020, the area of coral
reefs was 14.93 km2
and in 2023 it was 11.22 km2
. Coral reefs experienced a reduction
in area of 3.71 km2
or 14.16%. Although there was a change in the area, the distribution
of coral reefs in 2020 and 2023 produced the same pattern in the East and West regions
of Kemujan Island, as well as South Karimun Island. This study also shows that
applying the Lyzenga algorithm to the Random Forest classification produces quite
good accuracy
Kata Kunci : deteksi perubahan, terumbu karang, Lyzenga, Random Forest, Karimunjawa