Laporkan Masalah

Dampak kebijakan pembangunan jalan Kontiunai-Saubeba dan Kontinuai Ambaidiru di Kabupaten Yapen Waropen

MANDERI, Welliam R, Dr. Samodra Wibawa

2004 | Tesis | Magister Administrasi Publik

Kontiunai-Saubeba dan Kontiunai-Ambaidiru adalah untuk membuka daerah-daerah terisolir dan memberikan pelayanan yang dapat menyentuh masyarakat yang ada di desa Yobi, desa Tindaret dan desa Ambaidiru. Selain tujuan kebijakan pembangunan tersebut desa-desa ini merupakan daerah potensial untuk dikembangkan dari sisi pertanian dan perkebunan sehingga merupakan suatu agenda kebijakan Pemerintah Kabupaten Yapen Waropen yang harus dilaksanakan. Kebijakan pembangunan jalan ini tentu memberikan manfaat bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat, dilain pihak pembangunan jalan tersebut merubah kondisi lingkungan karena jalan tersebut melewati kawasan cagar alam Yapen Tengah. Hal tersebut memberikan motifasi untuk melihat “bagaimana dampak kebijakan pembangunan jalan Kontiunai- Saubeba dan Kontiunai-Ambaidiru di Kabupaten Yapen Waropen”?. Logika teoritis kebijakan pembangunan jalan Kontiunai-Saubeba dan Kontiunai- Ambaidiru didasari oleh beberapa peraturan atau UU yang ada dengan melihat dampak yang ditimbulkan antara lain : dampak sosial yaitu, tingkat interaksi masyarakat dengan daerah luar, tingkat pelayanan pendidikan formal; dampak ekonomi yaitu, tingkat hasil produksi masyarakat, tingkat kehidupan sosial ekonomi masyarakat; dampak lingkungan yaitu, kelestarian cagar alam, kelestarian flora dan fauna; dan bagaimana hubungan kerja sama koordinasi dinas/instansi terkait. Dari dampak kebijakan pembangunan jalan ini akan memperolah hasil yang tentunya akan dievaluasi kembali untuk dibuat alternatif kebijakan. Metode yang digunakan dalam mengkaji penelitian kebijakan yang dilakukan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, sedangkan cara yang digunakan dalam pengumpulan data adalah : Studi Kepustakaan, Dokumen dan Wawancara, teknik yang digunakan dalam menganalisis data ini adalah menghubungkan data yang diperoleh dari studi kepustakaan, dokumen yang ada dan hasil wawancara dari berbagai informan. Cara analisis data seperti ini dapat dikatakan cukup baik, karena memberikan informasi yang akurat tentang keterkaitan hubungan data (studi kepustakaan, dokumen dan Wawancara) dan keberadaan yang ada di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya perubahan peningkatan kehidupan sosial ekonomi masyarakat, namun masih ada kendala-kendala yang belum terakomodir secara baik seperti belum optimalnya pelayanan, kondisi fisik jalan dan jembatan yang masih rusak. Terjadi perubahan degradasi kualitas lingkungan baik satwa dan tumbuhan yang ada di kawasan tersebut. Sebagai saran kebijakan/rekomendasi berdasarkan hasil penelitian dan analisis, maka kebijakan ini perlu untuk terus dilaksanakan, karena dapat meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang lebih baik dan apabila kebijakan ini lebih memperparah kondisi lingkungan khususnya terjadi pengrusakan yang sangat berarti bagi satwa dan tumbuhan yang ada di kawasan Cagar Alam Yapen Tengah, maka kebijakan ini perlu dirubah dengan membuat kebijakan jalan lingkar pulau Yapen, sehingga semua kepentingan dapat terakomodasi dengan baik (kepentingan sosial ekonomi masyarakat dan lingkungan termasuk satwa dan tumbuhan).

The objective of Yapen Waropen District Government’s Policy to construct roads of Kontiunai-Saubeba and Kontiunai-Ambaidiru, are to open isolated areas and to offer services that can touch peoples in Yobi, Tindaret and Ambaidiru villages. Besides the objectives these villages are potential areas to be developed from agriculture and horticulture aspects. So that there is an item of Yapen Waropen District Government’s Policy that might be executed. This policy has certainly offered useful for socioeconomics life of peoples, on the other side the policy has changed condition of environment because the roads is through nature pledge area of Yapen Tengah. It gives motivation to see “how is the result of roads construction of Kontiunai-Saubeba and Kontiunai-Ambaidiru at Yapen Waropen?” Theoretical logic of roads construction policy of Kontiunai-Saubeba and Kontiunai- Ambaidiru are based on some rules and laws by viewing the consequences emerged, among other things : social consequences, that are, level interaction of peoples with outside areas, level services of formal education; economics consequences, that are, level of peoples’ production, level of economics peoples’ life; environment consequences, that are, remains of nature pledge, remains of flora and fauna; and how is coordination emerged by each dines/instances taken in. from the consequences of roads construction, it could provide some results that would be reevaluated to make alternative policy. Methods used to examine study of policy emerged are descriptive method, while used in data collection are literature study, documentation and interview methods. Techniques used to analyze data are relating data acquired of literature study, documentation and interview from some informants. This data analyses methods are good enough because they may offer an accurate information about links between data related (literature study, documentation and interview) and the reality. This results showed that there is improvement changes of socio-economics peoples’ life. But there is not accommodated obstacles such as un optimal services, physic condition of roads and broken bridges. There is changes degradation of environment quality both animals and plants in the areas. As recommendation, according to the results and analyses, the policy is necessary to be emerged continuously because they can improve socio-economics peoples’ life better. When the policy would make worst condition of environment, especially there is significant destruction for animals and plants in nature pledge area of Yapen Tengah. Therefore the policy is necessary to be changed by making policy of round roads at Yapen island, so that all interests can be well accommodated (socioeconomics interests of peoples and environment, included animals and plants). Key words: Establishment Policy, Social, Economics and Environment Consequences

Kata Kunci : Kebijakan Pembangunan Jalan,Dampak Pemda TkII


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.