PEMENUHAN KONSEP KERJA LAYAK DAN KERJA ADIL DALAM KONTRAK SERTA KONSISTENSI PENERAPANNYA DI LINGKUNGAN KERJA: STUDI KASUS KANTOR KEAMANAN, KESELAMATAN KERJA, KEDARURATAN, DAN LINGKUNGAN (K5L) UNIVERSITAS GADJAH MADA
QEISAR MUAMMAR AFIRUDIN, Hasrul Halili, S.H., M.A.
2024 | Skripsi | ILMU HUKUM
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta meninjau penerapan
indikator-indikator dalam konsep Kerja Layak dan Kerja Adil bagi pekerja
Kantor Keamanan, Keselamatan Kerja, Kedaruratan, dan Lingkungan (K5L)
baik pada kontrak kerja yang diberikan maupun implementasi di lapangan.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis-empiris. Metode penelitian ini
merupakan penelitian yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta
implementasinya di dalam kehidupan masyarakat. Pada penelitian lapangan
digunakan keterangan pekerja dan kontrak kerja K5L sebagai data primer dan
bahan hukum primer, sekunder, serta tersier sebagai data sekunder. Teknik
pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode cluster
sampling, dengan membagi populasi menjadi wilayah atau klaster.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
berdasarkan kontrak kerja, K5L belum dapat menerapkan konsep kerja layak
dan kerja adil secara utuh bagi semua golongan pekerja, melainkan hanya bagi
pekerja outsourcing dan tidak diterapkan dengan baik pada pekerja internal
UGM. Sedangkan pada tahap implementasi, konsep kerja layak dan kerja adil
juga belum dapat diterapkan secara utuh, karena hanya diterapkan dengan baik
pada pekerja internal UGM, dan tidak pada pekerja outsourcing.
This study aims to analyse and examine the implementations of indicators
in the Decent Work and Fair Work concepts for workers in the Security, Safety,
Emergency and Environment (K5L) Office both in the given work contract and
implementation in the field.
This research uses the juridical-empirical method. This research method is
a
research that examines the applicable legal provisions and their
implementation in community life. The field research used workers' statements
and K5L labour contracts as primary data and primary, secondary, and tertiary
legal materials as secondary data. The sampling technique in this research uses
the cluster sampling method, by dividing the population into areas or clusters.
Based on the results of the research conducted, can be concluded that based
on the work contract, K5L has not been able to apply the decent work and fair
work concepts as a whole for all groups of workers, but only for outsourcing
workers and not well applied to UGM internal workers. Meanwhile, at the
implementation stage, the concepts of decent work and fair work have also not
been able to be fully applied, because they are only well applied to UGM
internal workers, and not to outsourcing workers.
Kata Kunci : Kerja Layak, Kerja Adil, Kontrak, Implementasi