Laporkan Masalah

Akurasi Penerjemahan Masdar Mu`awwal dalam Buku Dirasatun li Suquti Salasina Daulatan Islamiyyatan Karya Abdul Halim Uwais

SULASTRI, Dra. Uswatun Hasanah, M.A.

2024 | Skripsi | SASTRA ARAB

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teknik dan akurasi penerjemahan masdar mu`awwal buku Dirasatun li Suquti Salasina Daulatan Islamiyyatan karya Abdul Halim Uwais. Teori yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah teori teknik penerjemahan Molina dan Albir dan teori penilaian kualitas terjemah Nababan, Nuraeni, dan Sumardiono. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif-deskriptif.
Penelitian ini menemukan empat bentuk masdar mu`awwal, yaitu anna + jumlah ismiyyah (40%), an + jumlah fi'liyyah (53,5%), kai + jumlah fi'liyyah (1,8%), dan ma jumlah fi'liyyah (4,7%). Penerjemahan masdar mu`awwal memanfaatkan sepuluh teknik yang diurutkan dari yang terbanyak, yaitu transposisi (36,2%), harfiah (14,9%), penciptaan diskursif (13,8%), kompensasi (9,8%), kompresi linguistik (6,3%), modulasi (6,3%), reduksi (5,2%), amplifikasi linguistik (3,5%), amplifikasi (2,3%), dan partikularisasi (1,7%). Penerjemahan masdar mu`awwal bentuk anna + jumlah ismiyyah, an + jumlah fi'liyyah, dan ma +  jumlah fi'liyyah didominasi oleh teknik transposisi, sedangkan bentuk kai + jumlah fi'liyyah didominasi oleh teknik kompensasi, penciptaan diskursif, dan transposisi. Nilai keakuratan penerjemahan masdar mu`awwal adalah 2,7 yang berarti akurat, sedangkan nilai keakuratan masing-masing bentuk masdar mu`awwal adalah anna + jumlah ismiyyah 2,8 (akurat), an + jumlah fi'liyyah 2,5 (akurat), kai + jumlah fi'liyyah 2,6 (akurat), dan ma +  jumlah fi'liyyah 2,8 (akurat).

This research aims to analyze the translation techniques and translation accuracy of masdar mu`awwal in the the book Dirasatun li Suquti Salasina Daulatan Islamiyyatan by Abdul Halim Uwais. The theories used in this research are the translation technique theory of Molina and Albir and the translation quality assessment theory of Nababan, Nuraeni, and Sumardiono. The research method used is a qualitative-descriptive method.

This research found four forms of masdar mu`awwal, namely anna + jumlah ismiyyah (40%), an + jumlah fi'liyyah (53.5%), kai + jumlah fi'liyyah (1.8%), and ma + jumlah fi'liyyah (4,7%). Masdar mu`awwal translation utilizes ten techniques in order of most, namely transposition (36.2%), literal (14.9%), discursive creation (13.8%), compensation (9.8%), linguistic compression (6.3%), modulation (6.3%), reduction (5.2%), linguistic amplification (3.5%), amplification (2.3%), and particularization (1.7%). The translation of masdar mu`awwal forms of anna + jumlah ismiyyah, an + jumlah fi'liyyah, and ma +  jumlah fi'liyyah are dominated by transposition techniques, while the form kai + jumlah fi'liyyah are dominated by techniques of compensation, discursive creation, and transposition. The accuracy of the translation of masdar mu`awwal is 2.7 which means accurate, while the accuracy value of each form of masdar mu`awwal is anna + jumlah ismiyyah 2.8 (accurate), an + jumlah fi'liyyah 2.5 (accurate), kai + jumlah fi'liyyah 2.6 (accurate), and m? + jumlah fi'liyyah 2.8 (accurate).

Kata Kunci : masdar mu`awwal, teknik penerjemahan, akurasi hasil terjemah, Dirasatun li Suquti Salasina Daulatan Islamiyyatan, Abdul Halim Uwais

  1. S1-2024-460014-abstract.pdf  
  2. S1-2024-460014-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-460014-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-460014-title.pdf