Laporkan Masalah

Dampak Ketidakpastian Ekonomi terhadap Efektivitas Kebijakan Moneter Jumlah Uang Beredar dan Tingkat Suku Bunga di Indonesia

GHOZI NAUFAL ALI, Sekar Utami Setiastuti, S.E., M.Sc., Ph.D.

2024 | Skripsi | ILMU EKONOMI

Studi ini hadir untuk melihat pengaruh yang timbul dari ketidakpastian ekonomi terhadap jalur transmisi dari kebijakan moneter konvensional terhadap tingkat harga dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia sepanjang tahun 2000-2019. Konstruksi ketidakpastian ekonomi dilakukan menggunakan metodologi berupa Principal Component Analysis (PCA). Dengan menggunakan metodologi non-linear berupa Threshold Vector Autoregression (TVAR) dan Orthogonalized Impulse Response Function (OIRF), ditemukan bahwa terdapat hubungan non-linear, baik antara tingkat harga dan pertumbuhan ekonomi sekaligus jalur transmisi kebijakan moneter, pada masing-masing rezim ketidakpastian ekonomi yang terjadi. Kebijakan moneter jumlah uang beredar mengalami penurunan efektivitas hingga mencapai 41% ketika ekonomi berada pada situasi ketidakpastian yang tinggi dalam memengaruhi aktivitas ekonomi di Indonesia. Potensi dari transmisi non-linear tersebut berpotensi disebabkan oleh respons dari pelaku ekonomi yang berbeda pada tingkat ketidakpastian ekonomi tertentu. Oleh karena itu, Bank Indonesia, selaku bank sentral, perlu memperhatikan situasi ketidakpastian ekonomi yang terjadi sekaligus mengimplementasikan kebijakan moneter yang optimal guna memaksimalkan efektivitas dalam upaya stabilisasi makroekonomi di Indonesia.

This study aims to see the impact of economic uncertainty on the transmission path of conventional monetary policy on price levels and economic growth in Indonesia from 2000-2019. The construction of economic uncertainty was achieved using the Principal Component Analysis (PCA) methodology. By using Threshold Vector Autoregression (TVAR) and Orthogonalized Impulse Response Function (OIRF), this study found that there was a non-linear relationship, both between price levels and economic growth as well as the transmission path of monetary policy, in each economic uncertainty regime. The monetary policy instrument of money supply experienced a decrease in effectiveness by 41% in the high uncertainty regime when stabilizing the economic activity in Indonesia. The potential for non-linear transmission is caused by the response of different economic agents at a certain level of economic uncertainty. Therefore, Bank Indonesia, as the central bank, needs to pay attention to the economic uncertainty while implementing optimal monetary policy to maximize effectiveness in controlling and stabilizing Indonesia's macroeconomy.

Kata Kunci : Efektivitas kebijakan, instrumen kebijakan moneter, ketidakpastian ekonomi, Indonesia, PCA, TVAR

  1. S1-2024-461180-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461180-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461180-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461180-title.pdf