Konsistensi Kerangka Hukum Perdagangan Emisi Sub Sektor Pembangkit Tenaga Listrik Di Indonesia Terhadap Komitmen Penurunan Emisi Menurut Paris Agreement

Parardhya Nandiwardhana, Dr. Totok Dwi Diantoro, S.H., M.A., LL.M.

2024 | Skripsi | ILMU HUKUM

 Cap and trade merupakan sebuah skema yang dirancang sebagai salah satu instrumen ekonomi untuk mendorong penurunan emisi gas rumah kaca. Skema cap and trade dirancang untuk menawarkan solusi dari market failure dalam proses pembuangan emisi gas rumah kaca ke atmosfer melalui proses internalisasi biaya lingkungan hidup. Skema ini mulai mendapat perhatian di Indonesiapasca ratifikasi Paris Agreement melalui UU Nomor 16 tahun 2016. Selanjutnya, berbagai peraturan pelaksana telah disahkan untuk memuluskan pelaksanaan perdagangan emisi berbasis skema cap andtrade. Kegiatan perdagangan emisi dengan skema Cap and Trade memiliki potensi untukmeningkatkan penerimaan negara dengan sangat signifikan. Perdagangan emisi dengan skema Cap andTrade juga dapat mengisi kekosongan alasan mengapa perusahaan yang berorientasi keuntungansebaiknya mulai mempertimbangkan untuk mengurangi emisi.
 Penelitian hukum ini difokuskan untuk mengkaji kematangan regulasi perdagangan karbon diIndonesia pada subsektor pembangkit tenaga listrik. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian iniantara lain 1) konsepsi pengaturan mengenai perdagangan emisi pada sub sektor pembangkit tenagalistrik di Indonesia; dan 2) konsistensi konsepsi pengaturan tersebut dengan komitmen Indonesiaterhadap Paris Agreement untuk mewujudkan Net Zero Emission di tahun 2060. Penelitian inidilakukan dengan menggunakan metode yuridis normatif menggunakan pendekatan peraturanperundang-undangan (statute approach) yang didukung dengan data sekunder dari berbagai literaturdan wawancara dengan ahli hukum lingkungan. Hasil penelitian ini adalah pengaturan hukummekanisme perdagangan emisi telah mencakup seluruh aspek penyelenggaraan perdagangan emisi, namun beberapa hal belum diatur secara rinci. Secara normatif, mekanisme perdagangan emisi tersebuttelah sejalan dengan Paris Agreement, namun konsistensinya secara empiris masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Cap and trade is a scheme designed as an economic instrument to encourage the reduction of
greenhouse gas emissions. The cap and trade scheme is designed to offer a solution to the market
failure in the process of releasing greenhouse gas emissions into the atmosphere through the process of
internalizing environmental costs. This scheme began to receive attention in Indonesia after the
ratification of the Paris Agreement through Law Number 16 of 2016. Furthermore, various
implementing regulations have been passed to pave the way to implement said emissions trading
mechanism based on the cap and trade scheme. Emissions trading activities using the cap and trade
scheme have a huge potential to increase state revenues. Emissions trading with the cap and trade
scheme can also fill the gap in why profit-oriented companies should start considering reducing
emissions.
This legal research is focused on examining the maturity of carbon trading regulations in
Indonesia in the power generation sub-sector. The problems studied in this research are 1) the
regulatory conception of emissions trading in the electricity generation sub-sector in Indonesia; and 2)
the consistency of said regulatory conception with Indonesia's commitment to the Paris Agreement to
realize Net Zero Emissions by 2060. This research was conducted using a normative juridical method
using a statutory regulatory approach supported by secondary data from various literature and
interviews with environmental law experts. The result of this research is that the legal regulation of
emissions trading mechanisms covers all aspects of implementing emissions trading, but several things
have not been regulated in detail. In terms of regulatory compliance, the emissions trading mechanism
is in line with the Paris Agreement, but whether it is consistent with the Paris Agreement in practice
still requires further research.

Kata Kunci : Mekanisme Perdagangan Emisi; ETS; Paris Agreement; Perubahan Iklim; Pemanasan Global.