PROSPEK PENEGAKAN HUKUM ATAS DUGAAN KETERLIBATAN DALAM GENOSIDA OLEH AMERIKA SERIKAT DALAM KONFLIK BERSENJATA ISRAEL-PALESTINA MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL

SALMA ABIYYA, Dr. Heribertus Jaka Triyana, S.H., M.A., LL.M.

2024 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui prospek penegakan hukum atas dugaan keterlibatan dalam genosida oleh Amerika Serikat (AS) dalam konflik bersenjata Israel-Palestina melalui Mahkamah Internasional dengan menggunakan analisis dari berbagai kriteria yang disyaratkan dalam the International Court of Justice Statute dan the Genocide Convention. Jenis penulisan hukum ini merupakan penelitian hukum yuridis - normatif. Penelitian hukum ini mengkaji prospek penegakan hukum berdasarkan yurisdiksi Mahkamah Internasional dan hukum materiil yang relevan. Hasil penelitian ini adalah bahwa berdasarkan yurisdiksi Mahkamah Internasional dan hukum materiil yang relevan, Mahkamah Internasional memiliki yurisdiksi atas AS dan AS melalui dukungan militer dan diplomatiknya terhadap Israel mengindikasikan keterlibatan dalam genosida. Selain itu, penelitian hukum ini juga menjelaskan implikasi reservasi Amerika Serikat terhadap Pasal IX the Genocide Convention tentang mekanisme penyelesaian sengketa melalui Mahkamah Internasional, sehingga pengajuan kasus terkait ke Mahkamah Internasional harus dilakukan atas persetujuan khusus dari AS atau harus diajukan oleh negara anggota konvensi yang mengajukan keberatan atas reservasi tersebut, sehingga ketentuan Pasal IX konvensi tetap berlaku di antara AS dan negara terkait.

This writing aims to examine the prospects of legal enforcement regarding the alleged involvement of the United States (US) in genocide during the Israel- Palestine armed conflict through the International Court of Justice, using an analysis based on various criteria required in the International Court of Justice Statute and the Genocide Convention. This type of legal writing is normative juridical legal research. This legal research examines the prospects of legal enforcement based on the jurisdiction of the International Court of Justice and relevant substantive law. The results of this study indicate that based on the jurisdiction of the International Court of Justice and relevant substantive law, the International Court of Justice has jurisdiction over the US, and the US, through its military and diplomatic support to Israel, indicates involvement in genocide. Furthermore, this legal research also explains the implications of the United States' reservation to Article 9 of the Genocide Convention regarding the dispute resolution mechanism through the International Court of Justice. Therefore, the submission of related cases to the International Court of Justice must be made with the special consent of the US or must be submitted by a member state of the convention that objects to the reservation so that the provisions of Article 9 of the convention remain applicable between the US and the related state.

Kata Kunci : Kata Kunci : Keterlibatan dalam Genosida, Amerika Serikat, Penegakan Hukum, Mahkamah Internasional, Konflik Bersenjata Israel-Palestina.