Laporkan Masalah

ANALISIS KERENTANAN FISIK-SOSIAL DAN RESPONS KESIAPSIAGAAN TERHADAP BENCANA BANJIR ROB (STUDI KASUS KECAMATAN SEMARANG UTARA)

SONIA NADA SALSABILA, Dr. Erlis Saputra, S.Si., M.Si.

2024 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH

Banjir pasang merupakan salah satu bencana yang mengancam wilayah pesisir, salah satunya yang terjadi di Kota Semarang tepatnya di Kecamatan Semarang Utara. Fenomena banjir rob memberikan dampak yang menyeluruh di berbagai aspek kehidupan mulai dari aspek fisik, sosial, ekonomi, hingga dampak kesehatan. Tujuan dalam penelitian ini diantaranya yaitu (1) Menganalisis tingkat kerentanan fisik terhadap banjir rob di Kecamatan Semarang Utara; (2) Menganalisis tingkat kerentanan sosial terhadap banjir rob di Kecamatan Semarang Utara; (3) Mengulik respons yang dilakukan oleh stakeholder dalam upaya mengurangi tingkat kerentanan fisik dan sosial terhadap bencana banjir rob; dan (4) Merumuskan alternatif solusi untuk mengurangi kerentanan fisik dan sosial terhadap bencana banjir rob di Kecamatan Semarang Utara. Analisis kerentanan fisik dan sosial dalam penelitian ini dapat berkontribusi sebagai acuan dalam merumuskan strategi mitigasi bencana banjir rob yang efektif dan efisien. Penelitian ini memadukan analisis deskriptif kuantitatif dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan skoring serta analisis kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Metode sampling yang digunakan yakni purposive sampling dengan kriteria yang sudah ditetapkan yaitu informan yang memiliki pengetahuan, pengalaman dan keterlibatan dengan kejadian bencana rob. Pemerintah, masyarakat terdampak, akademisi, dan LSM merupakan empat subjek utama penelitian. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa Kecamatan Semarang Utara memiliki kelas kerentanan yang beragam yakni rendah, sedang dan tinggi baik kerentanan sosial maupun fisik. Analisis terhadap respons stakeholder berfokus pada kesadaran, urgensi, dan pengambilan tindakan untuk mengatasi masalah ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat tingkat kesadaran dan urgensi yang tinggi dalam memberikan respons, namun tindakan yang dipilih oleh pemangku kepentingan belum efektif dalam menyelesaikan permasalahan banjir rob. Berdasarkan temuan analisis SWOT dan pengolahan data primer, dikembangkan strategi dan alternatif solusi untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan dan menurunkan kerentanan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir rob. Proses ini menghasilkan matriks strategi SWOT serta solusi jangka pendek, menengah, dan panjang.

Tidal floods are one of the disasters that threaten coastal areas, one of which occurred in Semarang City, specifically in North Semarang Sub-district. The tidal flood phenomenon has a comprehensive impact on various aspects of life ranging from physical, social, economic, to health impacts. The objectives of this study are to: (1) Determine and assess the degree of physical vulnerability of North Semarang subdistricts to tidal flood disasters; (2) Determine and assess the degree of social vulnerability; (3) Examining the responses given by stakeholder in an attempt to lessen the community's degree of susceptibility to the tidal flood; and (4) Developing alternative plans of action and strategies to lessen the community's vulnerability to the tidal flood disaster in the North Semarang Sub-district. Analysis of physical and social vulnerabilities in this research can contribute as a reference in formulating effective and efficient tidal flood disaster mitigation strategies. This research combines quantitative descriptive analysis with the Analytical Hierarchy Process (AHP) method and scoring and also qualitative analysis through in-depth interviews, observation and document study. The data collected includes primary and secondary data. The sampling method used is purposive sampling with predetermined criteria, namely informants who have knowledge, experience and involvement with tidal flood. Government, affected communities, academics and NGOs are the four main research subjects. The results of data processing show that North Semarang Sub-district has various vulnerability classes as well as low, medium and high, both social and physical vulnerability. Analysis of stakeholder responses focuses on awareness, urgency, and taking action to address this problem. The research results show that although there is a high level of awareness and urgency in responding, the actions chosen by stakeholders have not been effective in resolving the tidal flood problem. Based on the findings of the SWOT analysis and primary data processing, strategies and alternative solutions were developed to increase preparedness capacity and reduce community vulnerability in facing tidal flood disasters. This process produces a SWOT strategy matrix as well as short, medium and long term solutions.

Kata Kunci : Banjir Rob, Kecamatan Semarang Utara, Kerentanan Fisik, Kerentanan Sosial, Respons

  1. S1-2024-455022-abstract.pdf  
  2. S1-2024-455022-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-455022-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-455022-title.pdf