Othering the Earth of 802,701: An Analysis of the Self and the Other in The Time Machine
BAGAS CAHYO HANINDITOMO, Achmad Munjid, M.A., Ph. D
2024 | Skripsi | SASTRA INGGRIS
Penelitian ini mengkaji proses terciptanya identitas Diri dan perwujudannya ke dalam aksi-aksi dominasi dalam tokoh Time Traveler sebagai hasil dari Peliyanan terhadap keseluruhan ekosistem Bumi pada tahun 802.701 dan dua kelompok penduduk aslinya yaitu Morlocks dan Eloi dari novel The Time Machine karya H. G. Wells. Data primer dikumpulkan melalui pembacaan kritis novel tersebut dan kemudian dianalisis menggunakan konsep dari Edward Said tentang Diri dan Liyan dari kerangka teori Orientalisme untuk mengungkapkan bagaimana tokoh Time Traveler menganggap ekosistem Bumi masa depan dan kedua kelompok Eloi dan Morlock sebagai sesuatu yang eksotis, pada dasarnya berbeda dan lebih rendah, serta kurang manusiawi daripada dirinya sendiri. Analisis lebih lanjut mengungkapkan peran persepsi dan pemikiran Time Traveler sebagai pendorong dan pembenar aksi dominasinya dalam bentuk eksploitasi ilmu pengetahuan yang berbeda menjadi kekuatan dominasi, tindakan paternalistik, dan penggunaan kekerasan tanpa rasa bersalah. Persepsi merendahkan Time Traveler sesuai dengan karakteristik proses Othering oleh Diri yang menggunakan standarnya sebagai tolok ukur perbandingan dalam menciptakan dan memberikan identitas oposisi Liyan yang lebih rendah pada Bumi masa depan dan penghuninya. Dominasi Time Traveler atas Liyannya memiliki kemiripan dengan dominasi Barat atas Timur dari keyakinannya akan superioritas diri yang kemudian membenarkan aksi dominasi yang mengabaikan identitas sejati Liyan, budaya, bahasa, kemandirian, dan otonominya, dalam menetapkan superioritas dan dominasi yang tak tertandingi.