Perancangan Paket Wisata Edukasi Pengelolaan Sampah di Kalurahan Srigading Kapanewon Sanden Kabupaten Bantul
NUR FAUZIAH, Dr. Rina Widiastuti, S.S., M.A., HTS.,CHE.
2024 | Tugas Akhir | D4 Bisnis Perjalanan Wisata
Sampah masih menjadi permasalahan bagi masyarakat maupun pemerintah Yogyakarta. Keberadaan bank sampah terbukti belum efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut. Masyarakat Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta berhasil mengatasi permasalahan sampah dengan baik. Mereka mampu membuka usaha sekaligus menjual jasa edukasi terkait proses pengolahan sampah menjadi barang yang bernilai jual. Dengan adanya potensi tersebut, pada proyek akhir ini dirancanglah paket wisata edukasi pengelolaan sampah di Kalurahan Srigading. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi komponen penting dalam pengembangan paket wisata serta mengembangkan peket wisata edukasi pengelolaan sampah dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengelola sampah dengan baik dan benar sebagai bentuk menjaga lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengen teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, serta studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan paket wisata edukasi pengelolaan sampah dengan melibatkan komponen 4A pariwisata yaitu attraction, amenities, accessibility, dan ancillary. Komponen attraction berupa pengolahan sampah organik dan anorganik, amenities berupa penginapan, rumah makan, dan tempat ibadah, accessibility berupa kondisi jalan menuju lokasi, serta ancillary yang berupa layanan tambahan seperti bank dan ATM. Paket wisata yang terbentuk antara lain one day tour pengolahan sampah organik dengan harga Rp215.000/pax, one day tour pengolahan sampah anorganik dengan harga Rp165.000/pax, dan 2D1N pengolahan sampah organik dan anorganik dengan harga Rp570.000/pax.
Waste is still a problem for the people and government of Yogyakarta. The existence of waste bank has proven to be ineffective to solve this problem. The people of Srigading Sub-district, Sanden District, Bantul Regency, Yogyakarta Province have managed to solve that problem well. They are able to build a business while selling educational services related to the process of waste processing into valuable items. Hence, the final project designed was an educational tour package for waste management in Srigading Village. This project aims to identify the important components for development of tour packages and development of educational tour packages of waste management to increase the awareness about the importance of waste managing properly and correctly as an effort to save the environment. This research was carried out using qualitative methods with data collection techniques included field observations, interviews, documentation, and literature studies. This involving the 4A components of tourism, those are attraction, amenities, accessibility, and ancillary. The attraction component is about the processing of organic and inorganic waste, amenities include the lodging, restaurants, dan worship places, the accessibility is about the road conditions to the location, and ancillary as additional services such as banks and ATMs. The tour packages include one day tour of organic waste processing at IDR215.000/pax, one day tour of inorganic waste processing at IDR165.000/pax, and 2D1N of organic and inorganic waste processing at IDR570.000/pax.
Kata Kunci : Pengolahan Sampah, Paket Wisata Edukasi, Kalurahan Srigading