Pengaruh Berkumur Teh Kombucha terhadap Akumulasi Plak Gigi pada Anak Umur 10-12 Tahun
ZULLIA FARAH SALSABILA, drg. Ignatius Sulistyo Jatmiko, M. Kes., Sp. KGA.; drg. Shoimah Alfa Makmur, MDSc., Sp. KGA.
2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI
Plak merupakan lapisan biofilm
yang menempel pada permukaan gigi, protesa, dan restorasi berupa gabungan dari
mikroba kompleks yang berisi sel epitel, leukosit, makrofag, dan kurang lebih
sampai 400 bakteri didalamnya. Akumulasi plak dapat dikontrol menggunakan obat
kumur yang mengandung bahan aktif antiseptik dan antibakteri. Kombucha
memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri patogen disebabkan
oleh kandungan asam organik yang terbentuk selama proses fermentasi kombucha
seperti asam asetat, asam laktat, dan asam usnat, serta katekin dan epikatein yang tidak berubah selama proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
berkumur teh kombucha terhadap akumulasi plak pada anak umur
10-12 tahun.
Jenis penelitian ini adalah
eksperimental semu dengan pre-test dan post-test control group design.
Subjek terdiri dari 32 anak usia 10-12 tahun yang dibagi menjadi 2
kelompok, yaitu kelompok berkumur teh kombucha dan kelompok berkumur akuades.
Subjek berkumur 2 kali sehari sebanyak 15 ml selama 30 detik setelah sarapan
pagi dan malam sebelum tidur selama 6 hari. Pengukuran plak menggunakan metode
PHP-M modifikasi Amith pada hari ke-1 (skor plak awal) dan ke-8 (skor plak
akhir). Data dianalisis dengan independent sample t-test.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rerata skor plak dari kelompok berkumur teh kombucha
mengalami penurunan (0.85±0.42), sedangkan rerata skor plak dari kelompok
berkumur akuades mengalami kenaikan (-0.87±0.53). Hasil Uji independent
sample t-test menunjukkan nilai probabilitas (p) hasil uji independent
t-test sebesar 0.000 (p<0>berkumur
teh kombucha dapat menghambat akumulasi plak gigi pada anak umur 10-12 tahun.
Plaque is a biofilm layer that adheres to the surfaces of teeth,
prostheses, and restorations, consisting of a complex mixture of microbes containing
epithelial cells, leukocytes, macrophages, and approximately 400 different
types of bacteria. Plaque accumulation can be controlled using mouthwash
containing active antiseptic and antibacterial agents. Kombucha has
antibacterial properties against pathogenic bacteria due to the organic acids
formed during the kombucha fermentation process, such as acetic acid, lactic
acid, and usnic acid, as well as catechins and epicatechins that remain
unchanged during the fermentation process. This study aims to determine the
effect of rinsing with kombucha tea on plaque accumulation in children aged
10-12 years.
This research is a quasi-experimental study with a pre-test and
post-test control group design. The subjects consisted of 32 children aged
10-12 years, divided into 2 groups, the kombucha tea rinsing group and the
distilled water rinsing group. The subjects rinsed twice daily with 15 ml for
30 seconds after breakfast and at night before bed for 6 days. Plaque was
measured using the modified PHP-M method by Amith on the 1st day (initial
plaque score) and the 8th day (final plaque score). Data were analyzed using
the independent sample t-test.
The results showed that the mean plaque score in the kombucha tea rinsing group decreased (0.85±0.42), while the mean plaque score in the distilled water rinsing group increased (-0.87±0.53). The results of the independent sample t-test showed a probability value (p) from the independent t-test of 0.000 (p<0>
Kata Kunci : Plak, Berkumur, Teh Kombucha, Umur 10-12 tahun
