Laporkan Masalah

ANALISIS PRORGRAM PUBLIK MUSEUM SANDI YOGYAKARTA

SUGIHARTO, Irfan Rizky Darajat, S.I.P., M.A.

2024 | Tugas Akhir | D4 Pengelolaan Arsip Rekaman Informasi

Proyek akhir ini menganalisis program publik yang dikelola oleh Museum Sandi Yogyakarta, dengan fokus pada strategi pengelolaannya. Museum ini berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai unit pelaksana tugas yang bertujuan meningkatkan edukasi masyarakat tentang pentingnya keamanan informasi serta pengetahuan sejarah persandian di Indonesia.

Penelitian ini mengeksplorasi strategi Museum Sandi Yogyakarta dalam mengelola program publik, termasuk keuntungan dan tantangan yang dihadapinya. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif, dengan data yang dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara dengan staf kurator, serta analisis literatur. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan explanation building untuk memberikan penjelasan terstruktur tentang strategi pengelolaan program publik museum.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Sandi Yogyakarta memiliki berbagai program publik yang disesuaikan dengan audiens, sumber daya manusia, dan anggaran yang terbatas. Untuk menghadapi tantangan ini, museum menerapkan strategi terstruktur yang berfokus pada tiga aspek utama: penetapan visi, misi, dan eksplorasi ide yang jelas; penentuan target audiens; serta monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan. Selain itu, museum berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan institusi, memanfaatkan teknologi digital, serta terus mengembangkan inovasi dan adaptasi program untuk mempermudah akses pengunjung.

This final project analyses the public programme managed by Museum Sandi Yogyakarta, focusing on its management strategy. The museum is under the National Cyber and Crypto Agency (BSSN) as a task implementation unit that aims to increase public education about the importance of information security as well as knowledge of the history of coding in Indonesia.

This research explores Museum Sandi Yogyakarta's strategy in managing public programmes, including the benefits and challenges it faces. The method used is a qualitative case study, with data collected through participatory observation, interviews with curatorial staff, and literature analysis. The data obtained was analysed using an explanation building approach to provide a structured explanation of the museum's public programme management strategy.

The results showed that Museum Sandi Yogyakarta has a variety of public programmes that are tailored to the audience, human resources, and limited budget. To face these challenges, the museum implements a structured strategy that focuses on three main aspects: setting a clear vision, mission, and exploration of ideas; determining the target audience; and continuous monitoring and evaluation. In addition, the museum collaborates with various communities and institutions, makes use of digital technology, and continues to develop programme innovations and adaptations to facilitate visitor access.

Kata Kunci : Program Publik, Pengelolaan Program Publik, Museum Sandi Yogyakarta

  1. D4-2024-464031-abstract.pdf  
  2. D4-2024-464031-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-464031-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-464031-title.pdf