Laporkan Masalah

Transformasi Tata Kelola Air: Penyempitan Makna Air Sebagai Barang Ekonomi Melalui Praktik Komodifikasi dan Mekanisme Pasar (Studi Kasus Fenomena Passauq Wai di Kabupaten Polewali Mandar)

ARRIDA HAMZAH, Dr. RB. Abdul Gaffar Karim, S.I.P., M.A.

2024 | Skripsi | ILMU PEMERINTAHAN

Penelitian ini mencoba untuk mengungkap dinamika sosial-ekonomi di balik peran passauq wai sebagai penjual air keliling dalam transformasi air dari sumber daya air ke kebutuhan komersial. Dalam hal ini, diperlukan upaya untuk memahami dinamika kompleks dari komodifikasi air dengan berfokus pada bagaimana pendekatan pasar terhadap air dapat memengaruhi hak dan akses masyarakat terhadap air bersih. Penelitian ini juga boleh jadi berperan sebagai tinjauan awal dalam melihat penyusupan dan proses beroperasinya mekanisme atau logika pasar dalam masyarakat, utamanya masyarakat tradisional. Penelitian ini menggunakan kerangka berpikir dengan meminjam teori komodifikasi Polanyi dan konsep relasi triadic Swyngedouw. Data pada penelitian etnografi ini dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap salah seorang pelaku passauq wai di Desa Camba-camba, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar. Wawancara juga dilakukan pada salah satu pengamat budaya Polewali Mandar sekaligus konsumen dari praktik jual-beli wai sauq. Sementara untuk data pendukung lainnya diperoleh melalui studi literatur dan pustaka. Penelitian ini menunjukkan bahwa praktik usaha passauq wai adalah cerminan dari proses komodifikasi air yang memperlihatkan ketegangan antara pasar, negara, dan masyarakat. Kemunculan praktik komodifikasi air utamanya dipengaruhi oleh orientasi ekonomi, kendati aspek non-ekonomi juga turut mengambil peran. Pelaku passauq wai menunjukkan bagaimana air dikelola dan didistribusikan melalui mekanisme pasar. Penelitian ini juga menegaskan bahwa untuk mengatasi tantangan yang muncul dari komodifikasi air, diperlukan tata kelola air yang lebih holistik dan inklusif di mana suara masyarakat diberdayakan dan air diakui sebagai hak asasi yang tidak boleh sepenuhnya tunduk pada logika pasar.

This research attempts to reveal the socio-economic dynamics behind the role of "passauq wai" as itinerant water sellers in the transformation of water from a natural resource to a commercial commodity. In this regard, efforts are needed to understand the complex dynamics of water commodification by focusing on how the market approach to water can affect the rights and access of communities to clean water. This study may also serve as an initial review of the infiltration and operation of market mechanisms or logic within society, particularly in traditional communities. The research utilizes a theoretical framework by borrowing Polanyi's theory of commodification and Swyngedouw's triadic relational concept. Data for this ethnographic study were collected through observations and interviews with one of the "passauq wai" practitioners in Camba-camba Village, Tinambung District, Polewali Mandar Regency. Interviews were also conducted with a cultural observer of Polewali Mandar who is also a consumer of the "wai sauq" trading practice. Additional supporting data were obtained through literature and library studies. This research shows that the business practice of "passauq wai" reflects the process of water commodification, which highlights the tension between the market, the state, and the community. The emergence of water commodification practices is mainly influenced by economic orientation, although non-economic aspects also play a role. The "passauq wai" practitioners demonstrate how water is managed and distributed through market mechanisms. This study also emphasizes that to address the challenges arising from water commodification, a more holistic and inclusive water governance is needed, where community voices are empowered and water is recognized as a basic human right that should not be entirely subject to market logic.

Kata Kunci : passauq wai, pasar, komodifikasi, tata kelola air

  1. S1-2024-459866-abstract.pdf  
  2. S1-2024-459866-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-459866-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-459866-title.pdf