Relasi Pertemanan Pada Anak dengan Kanker di Rumah Singgah Pasien Anak "Buah Hati" Yogyakarta: Sebuah Penelitian Kualitatif
FRANSISKA WIDIANINGTYAS, Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi., M.A.
2024 | Skripsi | PSIKOLOGI
Relasi pertemanan merupakan relasi yang penting dalam rentang hidup manusia tanpa terkecuali. Namun, hal yang berbeda dialami oleh anak dengan kanker. Kondisi memaksa mereka meninggalkan relasi pertemanan yang dimiliki untuk menjalani medikasi dan tinggal jauh dari lingkungannya. Penelitian ini mengeksplorasi relasi pertemanan pada anak dengan kanker di rumah singgah. Konsep berbeda mengenai “Teman” dan proses pembentukan pertemanan di rumah singgah menjadi fokus penelitian ini. Pendekatan studi kasus dengan melibatkan tiga partisipan dan tiga orang tua (Caregivers) digunakan dalam penelitian ini. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara yang dilakukan di dalam rumah singgah. Teman yang dipersepsikan sebagai individu yang tinggal bersama di rumah singgah menjadi temuan unik penelitian ini. Selain itu, penelitian ini menggambarkan proses pertemanan yang dilatarbelakangi oleh tiga hal: kesamaan konsep diri negatif, dukungan timbal balik, dan kedekatan. Dengan dinamika yang terjadi di rumah singgah, relasi pertemanan yang terbentuk antara anak-anak dengan kanker termasuk dalam Communal Sharing (CS). Penelitian ini dapat menjadi dasar eksplorasi selanjutnya yang lebih mendalam mengenai relasi pertemanan pada anak dengan kanker. Secara praktis hasil dari penelitian ini dapat menjadi acuan pihak terkait dalam mendirikan dan memaksimalkan peran rumah singgah bagi relasi pertemanan anak dengan kanker.
Friendship is an important relationship in the span of human life with no exception. However, different things are experienced by children with cancer. Their condition forced them to leave their friendship to undergo medication and live far from their environment. This study explores the friendship in children with cancer in a lodge. The different concepts of “Friends” and the friendship formation in the lodge are the main focus of this research. A case study approach involving three participants and their parents (Caregivers). Data was obtained through observations and interviews conducted in foster care. Friends perceived as individuals who live together in foster care are the unique findings of this study. In addition, this study also describes the friendship forming process which is driven by three aspects: similarity of negative self concept, mutual support, and proximity. With dynamics that occur in foster care, the friendship between children with cancer is stated as Communal Sharing (CS). This research can be the basis for further exploration of deeper friendship in children with cancer. Practically, the results of this study can be a reference for related parties in establishing and maximizing the role of foster care for friendship in children with cancer.
Kata Kunci : anak, kanker, kesamaan, dukungan, kedekatan