MONITORING KUALITAS PERMUKIMAN MENGGUNAKAN DATA PENGINDERAAN JAUH DAN SIG DI KAWASAN INDUSTRI KEPATIHAN PADA TAHUN 2014 DAN 2020
YONA PUTRI NENGAH SEPTIANI DURIDA, Dr. Nur Mohammad Farda, S.Si., M.Cs.
2024 | Skripsi | KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUH
Perkembangan kawasan industri meningkatkann berbagai aspek pada lingkungan
termasuk pada permukiman. Hal itu juga menyebabkan perubahan pada kualitas
lingkungan permukiman di sekitar Kawasan Industri Kepatihan. Penelitian kualitas
lingkungan permukiman dilakukan di Kawasan Industri Kepatihan, Kabupaten
Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas lingkungan
permukiman di sekitar Kawasan Industri Kepatihan menggunakan citra penginderaan
jauh. Penelitian ini memetakan perubahan kualitas lingkungan permukiman dan
mengkaji hubungan antara perkembangan industri dengan kualitas lingkungan
permukiman di sekitarnya. Metode penelitian melibatkan interpretasi visual
citra satelit Worldview-2 dan Pleiades 1B beresolusi tinggi, dengan analisis
yang dilakukan pada tingkat unit blok permukiman. Interpretasi visual dilakukan
untuk mengidentifikasi parameter yang diperlukan. Metode penilaian, yang
digunakan yaitu skoring menggabungkan 9 parameter kualitas permukiman:
kepadatan pemukiman, keteraturan pemukiman, lokasi pemukiman, pohon pelindung,
lebar jalan, kondisi jalan, air, sanitasi, dan sampah. Pengambilan sampel
dilakukan secara stratified random sampling dengan jumlah 30?ri populasi
yang dibagi menjadi 32 sampel model dan 14 sampel uji akurasi. Uji akurasi
dilakukan pada setiap parameter yang dapat ditentukan dari data penginderaan
jauh. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan kualitas kawasan permukiman
di sekitar Kawasan Industri Kepatihan yang cenderung terjadi penurunan
(berkorelasi negatif) yang kurang signifikan. Setiap klasifikasi kualitas
permukiman memiliki karakteristik khusus yang dapat dilihat pada citra. Perubahan
yang terjadi sebanyak114 blok mengalami peningkatan kualitas, 138 blok
mengalami penurunan kualitas, dan 126 blok menunjukkan kualitas yang tetap.
Faktor-faktor utama yang berperan dalam penurunan kualitas lingkungan adalah
kepadatan permukiman, yang mempengaruhi 72 blok, serta berkurangnya pohon
pelindung yang mempengaruhi 82 blok.
The development of industrial estates increases various
aspects of the environment, including settlements. It also causes changes in
the quality of the residential environment around the Kepatihan Industrial
Estate. Research on the quality of the residential environment was conducted in
the Kepatihan Industrial Estate, Gresik Regency. This research aims to identify
the quality of the residential environment around the Kepatihan Industrial
Estate using remote sensing imagery. This research maps changes in the quality
of residential neighbourhoods and examines the relationship between industrial
development and the quality of the surrounding residential neighbourhoods. The
research method involved visual interpretation of high-resolution Worldview-2
and Pleiades 1B satellite images, with analyses conducted at the settlement
block unit level. Visual interpretation was conducted to identify the required
parameters. The scoring method used incorporated 9 settlement quality
parameters: settlement density, settlement regularity, settlement location,
shade trees, road width, road condition, water, sanitation, and waste. Sampling
was done by stratified random sampling with 30% of the population divided into
32 model samples and 14 accuracy test samples. The accuracy test was conducted
on each paramer that can be determined from remote sensing data. The results
showed a change in the quality of residential areas around the Kepatihan
Industrial Estate which tends to decrease (negatively correlated) which is less
significant. Each classification of settlement quality has specific
characteristics that can be seen in the image. The changes that occurred were
114 blocks experiencing an increase in quality, 138 blocks experiencing a
decrease in quality, and 126 blocks showing a fixed quality. The main factors
that contributed to the decline in neighbourhood quality were settlement
density, which affected 72 blocks, and the reduction of shade trees, which
affected 82 blocks.
Kata Kunci : Worldview-2, Pleiades 1B, Kualitas Lingkungan Permukiman, Kawasan Industri, Sistem Informasi Geografi