Laporkan Masalah

TINJAUAN YURIDIS TENTANG MEKANISME, TANTANGAN, SERTA SOLUSI TERBAIK DALAM PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TERHADAP MIKROTRANSAKSI GAME ONLINE DI INDONESIA

OKTAVIA ANGGIE CANTIKA, Anugrah Anditya, S.H., M.T.

2024 | Skripsi | ILMU HUKUM

Perkembangan pesat transaksi elektronik, khususnya melalui mikrotransaksi game online, mendorong kajian mengenai skema perpajakan yang tepat untuk aktivitas di dalamnya. 

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi mekanisme pengenaan PPN yang ideal terhadap mikrotransaksi game online di Indonesia, serta mengidentifikasi tantangan dan solusi terbaik dalam penerapan mekanisme pengenaan PPN terhadap mikrotransaksi game online di Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif yang didukung dengan data wawancara, artinya penelitian ini difokuskan pada suatu aturan hukum atau peraturan-peraturan yang setelahnya dihubungkan dengan kenyataan yang ada di lapangan. Di samping itu, Penulis juga menggunakan metode wawancara yang ditujukan kepada narasumber untuk metode pengumpulan data.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan serta data primer yang diperoleh langsung dari wawancara dengan narasumber. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif, artinya hasil dalam penelitian ini dideskripsikan dalam bentuk penjelasan dan uraian kalimat yang mudah dibaca dan dimengerti.

Hasil dari penelitian menggunakan metode analisis kualitatitf yang menunjukkan bahwa, mekanisme pengenaan PPN terhadap mikrotransaksi game online di Indonesia dikenakan pada tahap awal, yaitu pada tahap top up atau pembelian voucher game, di mana mata uang fiat dikonversi menjadi mata uang virtual. Proses ini diatur dalam PMK No. 60/PMK.03/2022, yang mengklasifikasikan bahwa proses konversi ini sebagai konsumsi BKPTB dan/atau JKP. Selain itu, pengenaan PPN terhadap mikrotransaksi game online menghadapi berbagai tantangan signifikan. Dengan demikian, diperlukan beberapa solusi untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

The rapid development of electronic transactions, particularly through online game microtransactions, has prompted a study into the appropriate taxation scheme for these activities.

The objective of this research is to identify the ideal Value Added Tax (VAT) imposition mechanism for online game microtransactions in Indonesia, and to identify the challenges and best solutions in implementing the VAT imposition mechanism for online game microtransactions in Indonesia. This research employs normative legal research supported by interview data, meaning it focuses on a specific law or regulation and then relates it to the existing reality. Additionally, the author also uses the interview method as a data collection method.

The data used in this research is secondary data obtained from literature studies and primary data obtained directly from interviews with sources. The data analysis method used in this research is qualitative analysis, meaning the results in this research are described in the form of explanations and sentence descriptions that are easy to read and understand.

The results of the research using qualitative analysis show that the VAT imposition mechanism for online game microtransactions in Indonesia is imposed at the initial stage, namely at the top-up or game voucher purchase stage, where fiat currency is converted into virtual currency. This process is regulated in PMK No. 60/PMK.03/2022, which classifies this conversion process as the consumption of taxable goods and/or services. In addition, the imposition of VAT on online game microtransactions faces various significant challenges. Therefore, several solutions are needed to overcome these challenges.

Kata Kunci : Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Mikrotransaksi Game Online, Pemajakan Game Online

  1. S1-2024-461593-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461593-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461593-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461593-title.pdf