RANCANG BANGUN DAN ANALISIS KINERJA SMART GARDEN BERBASIS INTERNET OF THINGS TERINTEGRASI APLIKASI BLYNK
MUHAMMAD NURHANNAN, Unan Yusmaniar Oktiawati, S.T., M.Sc., Ph.D
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI REKAYASA ELEKTRO
Di era
4.0, kemajuan teknologi terutama dalam sektor pertanian dan perkebunan, telah
terus meningkat. Salah satunya untuk menjaga tanaman dan tindakan yang harus
dilakukan untuk menjaga tanaman tetap subur dan sehat adalah perawatannya. Ini
terutama penting selama musim kemarau; penyiraman harus dilakukan secara
teratur pada waktu yang tepat dan pencahayaan harus disesuaikan dengan
kebutuhan tanaman. Peneliti merancang alat yang dapat merespon dan menjalankan
perintah, serta membalas pesan tentang informasi yang ditampilkan pada aplikasi
blynk. Alat Smart Garden ini menggunakan NodeMCU 8266 sebagai pengontrol, dan
memiliki sensor kelembapan tanah dan DHT22 sebagai sensor suhu dan kelembapan
udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat smart garden ini juga dapat
digunakan untuk mengukur kadar air dan kelembapan dalam tanah. Penelitian ini menggunakan dua pot dengan tanaman kaktus. Pot A dan
Pot B dilakukan metode perlakuan yang berbeda. Perlakuan yang berbeda yaitu pot
A menggunakan smart garden, dan pot B menggunakan metode pengairan
konvensional. Pada pot A kelembaban tanah terjaga dalam kondisi lembap
dengan presentase kelembapan tanah minimal 40%, sedangkan pada pot B kelembaban
tanah tidak terjaga hingga kondisi tanah kering total dengan presentase
kelembaban tanah 10%.
In the 4.0
era, technological advances, especially in the agricultural and plantation
sectors, have continued to increase. One of them is to maintain the plants and
the actions that must be taken to keep the plants lush and healthy is the
maintenance. This is especially important during the dry season; watering
should be done regularly at the right time and lighting should be adjusted to
the needs of the plants. Researchers designed a tool that can respond and
execute commands, as well as reply to messages about information displayed on
the blynk application. This Smart Garden tool uses NodeMCU 8266 as a
controller, and has a soil moisture sensor and DHT22 as a temperature and
humidity sensor. The results show that this smart garden tool can also be used
to measure moisture content and humidity in the soil. This study used two pots
with cactus plants. Pot A and Pot B were subjected to different treatment
methods. The different treatments were pot A using smart garden, and pot B
using conventional irrigation method. In pot A, soil moisture is maintained in
a moist condition with a minimum soil moisture percentage of 40%, while in pot
B soil moisture is not maintained until the soil is completely dry with a soil
moisture percentage of 10%.
Kata Kunci : smart garden, internet of things, NodeMCU V3, blynk