Laporkan Masalah

Perbandingan Karakteristik Pasien Pengguna Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas, Klinik Pratama dan Praktik Mandiri Dokter Gigi dalam Program JKN Provinsi D.I. Yogyakarta (Analisis Data Sampel BPJS Kesehatan 2019-2020)

Hani Nurhanifah, Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes. AAK; Dr. drg. Bambang Priyono, SU

2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

    Riskesdas 2018 melaporkan bahwa 88,8% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi berlubang, 56,6% masalah karies akar dan 74,1% mengalami periodontitis. Adanya program JKN yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut melalui FKTP, namun disparitas dalam distribusi dan pemanfaatan layanan kesehatan di setiap FKTP yang berdampak pada efektivitas program JKN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empiris perbandingan karakteristik pasien pengguna pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas, klinik pratama dan praktik mandiri dokter gigi dalam program JKN provinsi D.I. Yogyakarta tahun 2019-2020.


    Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan Data Sampel BPJS Kesehatan tahun 2019-2020 dengan desain penelitian cross-sectional dan menggunakan aplikasi statistik STATA v16.0. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Populasi pada penelitian adalah seluruh peserta BPJS Kesehatan yang terdaftar dalam data kepesertaan Data Sampel BPJS Kesehatan 2019-2020. Sampel penelitian adalah seluruh peserta yang terdaftar dalam data kepesertaan Data Sampel BPJS Kesehatan tahun 2019-2020 yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi di poli gigi FKTP kapitasi provinsi D.I. Yogyakarta. Data dilakukan analisis univariat, analisis bivariat dengan Chi-square.


    Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kelompok usia, jenis kelamin dan jenis kepesertaan JKN pada peserta yang berkunjung ke pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas, klinik pratama dan praktik mandiri dokter gigi yang signifikan (p <0 OR=2,07), OR=1,29), OR=0,87).>

    Riskesdas 2018 reported that 88,8% of the Indonesian population experienced cavities, 56.6% root caries and 74.1% periodontitis. The JKN program aims to improve access and quality of dental and oral health services through FKTP, but disparities in the distribution and utilization of health services in each FKTP impact the effectiveness of the JKN program. The purpose of this study was to empirically determine the comparison of the characteristics of patients using dental and oral health services at health centers, primary clinics and independent dentist practices in the JKN program in the province of D.I. Yogyakarta in 2019-2020.


    This study is an analytical study using BPJS Kesehatan Sample Data for 2019-2020 with a cross-sectional research design and using the STATA v16.0 statistical application. Sampling used total sampling. The population in the study were all BPJS Kesehatan participants registered in the BPJS Kesehatan Sample Data 2019-2020 participants data. The research sample was all participants registered in the BPJS Kesehatan Sample Data 2019-2020 participant data who received dental health services at the FKTP capitation dental clinic in the province of D.I. Yogyakarta. The data were analyzed univariately, bivariate analysis with Chi-square.


    The results of the study showed that there were significant differences in age groups, gender and type of JKN membership in participants visiting dental and oral health services at health centers, primary clinics and independent dentist practices (p <0 OR=2.07), OR=1.29), OR=0.87).>

Kata Kunci : Karakteristik pasien, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut, Jaminan Kesehatan Nasional, D.I. Yogyakarta.

  1. S1-2024-445375-abstract.pdf  
  2. S1-2024-445375-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-445375-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-445375-title.pdf