The Analysis of Man and Woman Language Features Used in TikTok Review Videos of r.e.m beauty and Kylie Cosmetics Foundation
BERLINDA HARSILA NATALIA, Erlin Estiana Yuanti, S.S., M.A.
2024 | Tugas Akhir | D4 BAHASA INGGRIS
Penelitian ini meneliti mengenai variasi bahasa laki-laki dan variasi bahasa perempuan yang ada dalam video konten ulasan produk foundation dari r.e.m beauty dan foundation dari Kylie Cosmetics. Tujuan adanya penelitian ini untuk mengetahui variasi bahasa laki-laki dalam video ulasan foundation r.e.m beauty dan Kylie Cosmetics yang diunggah oleh pembuat konten di TikTok, selain itu, juga mengetahui variasi bahasa perempuan dalam video konten foundation r.e.m beauty dan Kylie Cosmetics yang diunggah oleh pembuat konten di TikTok. Teori utama yang menjadi dasar analisis penelitian ini adalah teori variasi bahasa perempuan milik Lakoff (1975) dan teori variasi bahasa laki-laki milik Coates (2004). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, transkripsi, serta analisis data berdasarkan teori milik Lakoff dan Coates, teknik analisis data juga menggunakan AntConc untuk membantu mengetahui frekuensi kata yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam data laki-laki mengenai variasi bahasa laki-laki yang paling banyak digunakan adalah compliment, sedangkan yang paling sedikit adalah minimal response. Untuk data perempuan, variasi bahasa perempuan yang paling banyak digunakan adalah intensifier dan yang paling sedikit muncul adalah precise color term dan hypercorrect grammar.
This study examines men’s language variation and women’s language variation in the product review content of foundation products from r.e.m beauty and foundation from Kylie Cosmetics. This research aims to find out the men’s language variation in the r.e.m beauty and Kylie Cosmetics foundation review videos uploaded by male content creators on TikTok. Besides that, it also finds out the women’s language variation in the r.e.m beauty and Kylie Cosmetics foundation review videos uploaded by female content creators on TikTok. Lakoff's (1975) Women’s language variation theory and Coates's (2004) Men’s language variation theory are the theories that form the basis of this research analysis. This research uses descriptive-qualitative methods, transcripts, and data analysis based on Lakoff and Coates' theories. Data analysis techniques also use AntConc to help determine the frequency of words used. The results of this study indicate that in the data on men, the most used feature in men’s language variation is a compliment, while the least is the minimal response. Meanwhile, in women's data, the most used feature in women's language variation is an intensifier, and the least used are precise color terms and hypercorrect grammar.
Kata Kunci : Men's Language Variation, Women's Language Variation, TikTok Review Video, Lakoff Theory, Coates Theory