Pilihan Karier Anak Muda Pasca Pendidikan Non-Profesi dalam Era Neoliberalisme

Yohanes Yedid'diah Wijaya, Yulida Pangastuti S.Sos., M.Soc.Sci., PhD

2024 | Skripsi | Sosiologi

Ketidaksesuaian antara bidang pendidikan tinggi yang dipilih oleh anak muda dengan bidang pekerjaan (educational mismatch) sering kali dianggap sebagai suatu masalah. Maka dari itu, pilihan karier anak muda sering kali linear dengan pilihan kerja mereka, agar sesuai dengan kebutuhan industri. Hal ini dilatarbelakangi oleh tuntutan industri agar pendidikan tinggi dapat difungsikan menjadi pemasok tenaga kerja. Di balik itu, terdapat diskursus human capital yang didorong oleh neoliberalisme yang menempatkan individu manusia sebagai subjek yang terus-menerus meningkatkan ketenagakerjaannya sebagai sebuah komoditas yang dapat diperjualbelikan dalam pasar tenaga kerja. Dengan demikian, penelitian ini berusaha untuk menggali bagaimana diskursus neoliberalisme membentuk pilihan karier anak muda. 

Namun, fokus penelitian ini tidak hanya berhenti sampai pada bahasan tersebut, tetapi juga menggali bagaimana struktur-struktur lainnya, yaitu keluarga dan pendidikan, membentuk pilihan karier anak muda. Oleh karena itu, penelitian ini akan menggali dan membahas bagaimana pilihan karier anak muda dibentuk oleh struktur-struktur, yaitu pendidikan, keluarga, dan diskursus neoliberalisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah life history, yaitu penelitian narasi hidup secara kronologis sesuai dengan tema tertentu, dalam hal ini pendidikan dan karier anak muda. Menggunakan kerangka teori Bourdieu, penelitian ini akan menganalisis bagaimana struktur-struktur yang telah disebutkan dapat membentuk habitus anak muda yang kemudian dapat dipergunakan untuk mengakumulasi modal tertentu yang sesuai untuk jenis karier tertentu yang dipilih anak muda. Anak muda dengan gelar sarjana non-profesi menjadi fokus pada penelitian ini karena bidang pendidikan non-profesi pada umumnya tidak langsung menyediakan keahlian yang sesuai dengan industri, meskipun lulusan bidang pendidikan profesi juga mengambil bagian dalam penelitian ini. 

Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa struktur pembentuk pilihan karier terbesar adalah pendidikan. Keluarga juga memainkan peran, namun tidak begitu besar. Sementara itu, diskursus neoliberalisme cukup kuat pada anak muda dengan latar belakang pendidikan non-profesi. Namun, diskursus neoliberalisme tidak secara menyeluruh membentuk pilihan karier mereka karena ada resistensi terhadapnya. 

The mismatch between the field of higher education chosen by young people and their field of work (educational mismatch) is often seen as a problem. As a result, young people’s career choices tend to align linearly with their job choices to meet industry needs. This is driven by the industry's demand for higher education to serve as a supplier of labor. Underpinning this is the discourse of human capital, promoted by neoliberalism, which positions individuals as subjects who continuously enhance their employability as a commodity that can be traded in the labor market. Thus, this research aims to explore how the neoliberal discourse shapes young people's career choices.

However, the focus of this study does not stop at this discussion; it also delves into how other structures, namely family and education, shape young people's career choices. Therefore, this research will explore and discuss how career choices are shaped by structures such as education, family, and neoliberal discourse. The method used in this research is life history, which examines a person's life narrative chronologically based on a specific theme, in this case, young people’s education and career. Using Bourdieu’s theoretical framework, this research will analyze how the aforementioned structures shape young people's habitus, which can then be used to accumulate specific capital suitable for the types of careers chosen by young people.

Young people with non-professional bachelor's degrees are the focus of this research because non-professional fields of education generally do not directly provide skills that match the industry, although graduates from professional fields also participate in this research.

The findings of this research indicate that the largest structure influencing career choices is education. Family also plays a role, though not as significantly. Meanwhile, the neoliberal discourse has a considerable impact on young people with non-professional educational backgrounds. However, the neoliberal discourse does not completely shape their career choices, as there is resistance to it.

Kata Kunci : Neoliberalisme; Pendidikan; Habitus; Karier; Non-Profesi