Kulonuwun Pesanggrahan Ngeksipurna: Desain Paket Wisata Berbasis Heritage Walking Tour Di Komplek Situs Peninggalan Pakubuwana X Di Pengging

SANDRA NOVA MELIANA, Muhamad Sidiq Wicaksono, S.E., M.Sc., H.T.S., C.H.E.

2024 | Tugas Akhir | D4 Bisnis Perjalanan Wisata

Pesanggrahan Ngeksipurna merupakan komplek bangunan peninggalan dari Pakubuwana X yang terdiri dari Masjid Ciptomulyo, Makam Yasadipura, dan Umbul Pengging. Cerita sejarah dari masing-masing tempat tersebut berkaitan dengan Pakubuwana X, raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat (1893-1939). Dengan latar belakang sejarah yang dimiliki, membuat ketiga tempat ini sering dikunjungi wisatawan, terlebih saat malam Jumat Pahing. Jarak antar lokasi ketiganya juga berdekatan, sehingga dapat ditempuh dengan berjalan kaki untuk mengunjunginya. Komplek situs dari Pesanggrahan Ngeksipurna ini berpotensi untuk dikembangkan melalui kegiatan heritage walking tour. Pembuatan paket heritage walking tour didasari karena belum ada inovasi dalam mengembangkan wisata sejarah dari komplek situs Pesanggrahan Ngeksipurna dengan konsep walking tour. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi komponen 4A pariwisata dan merancang paket heritage walking tour di komplek situs Pesanggrahan Ngeksipurna. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini berupa dua paket heritage walking tour yaitu jenis Regular dan Malam Jumat Pahing.

Pesanggrahan Ngeksipurna is a complex of heritage site from Pakubuwana X that consisting of Ciptomulyo Mosque, Yasadipura Tomb, and Umbul Pengging. The historical story of every place is related to Pakubuwana X, the king of Kasunanan Surakarta Hadiningrat (1893-1939). With the historical background, these three places are often visited by tourists, especially on Friday Pahing nights. The distance between all of the site also close, so it can be reached by walking to visit them. The heritage site complex of Pesanggrahan Ngeksipurna have a potential to be developed through heritage walking tour activities. The creation of a heritage walking tour package is based on the fact that there has been no innovation in developing historical tourism from the Pesanggrahan Ngeksipurna heritage site complex with the walking tour concept. Goals of this research are identify the 4A components of tourism and design heritage walking tour packages in the heritage site complex of Pesanggrahan Ngeksipurna. This research used descriptive qualitative method with data collection techniques through semi-structured interviews, observation, documentation, and literature studies. The results of this research are two types heritage walking tour packages, Regular and Malam Jumat Pahing.

Kata Kunci : Pesanggrahan Ngeksipurna, Walking Tour, Paket Wisata