PENGARUH PEMBERIAN PAKAN KOMPLIT BERBASIS KALIANDRA (Calliandra callothyrsus) DAN INDIGOFERA (Indigofera sp.) TERHADAP KONSUMSI DAN KECERNAAN PROTEIN KASAR PADA DOMBA LOKAL

NAUVAN FATA ALQOMY, Prof. Ir. Bambang Suwignyo, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

2024 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Pakan hijauan merupakan faktor penting dalam menunjang peningkatan produktivitas ternak ruminansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kaliandra dan indigofera pada pakan komplit terhadap konsumsi dan kecernaan protein kasar pada domba lokal. Sejumlah 18 ekor domba yang terdiri dari domba ekor gemuk dan domba ekor tipis lepas sapih dengan rerata berat badan 16±1,8 kg dibagi dalam enam perlakuan dan tiga ulangan. Pakan komplit yang digunakan terdiri dari 5 perlakuan, yaitu P1 = pakan komplit dengan penambahan 10% kaliandra dan 30% indigofera, P2 = pakan komplit dengan penambahan 15% kaliandra dan 25% indigofera, P3 = pakan komplit dengan penambahan 20% kaliandra dan 20% indigofera, P4 = pakan komplit dengan penambahan 25% kaliandra dan 15% indigofera, P5 = pakan komplit dengan penambahan 30% kaliandra dan 10% indigofera, serta P0 sebagai pakan kontrol tanpa penambahan kaliandra dan indigofera. Variabel yang diamati berfokus pada konsumsi dan kecernaan protein kasar. Data dianalisis statistik dengan analisis variansi Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Searah berupa uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan's New Multiple Range Test (DMRT). Jumlah rerata konsumsi protein kasar tertinggi diperoleh pada pemberian pakan P3 yaitu sebesar 195,85 g/ekor/hari dan kecernaan protein kasar terbaik diperoleh pada pemberian pakan P2 yaitu sebesar 82,13%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan 15% kaliandra dan 25% indigofera dalam pakan domba dapat menghasilkan nilai konsumsi dan kecernaan protein kasar yang terbaik.

Forage was an important factor in improving productivity of ruminant livestock. This study aimed to determine the effect of calliandra and indigofera in complete feed on the consumption and digestibility of crude protein in local sheep. A total of eighteen sheep consisting of fat-tailed sheep and weaned local thin-tailed sheep with an average body weight of 16±1.8 kg were randomly divided into six treatments with three replications. The complete feed consisted of five treatments: P1 = complete feed with 10?lliandra and 30% indigofera, P2 = complete feed with 15?lliandra and 25% indigofera, P3 = complete feed with 20?lliandra and 20% indigofera, P4 = complete feed with 25?lliandra and 15% indigofera, P5 = complete feed with 30?lliandra and 10% indigofera and P0 as the control feed without calliandra and indigofera. The variables focused on the consumption and digestibility of crude protein. Sample was analyzed using analysis of variance with Completely Randomized Design (CRD) in a one-way pattern, followed by Duncan's New Multiple Range Test (DMRT). The highest crude protein consumption was recorded in the P3 treatment with 195.85 g/head/day, and the best crude protein digestibility was recorded in the P2 treatment with 82.13%. Based on the results, it can be concluded that addition of 15?lliandra and 25% indigofera in sheep feed resulted in the best values for increased crude protein consumption and digestibility.

Kata Kunci : Domba, Indigofera, Kaliandra, Kecernaan Pakan, Konsumsi Pakan, Protein Kasar