INTERNSHIP REPORT: PT KPMG SIDDHARTA ADVISORY “HOW ARTIFICIAL INTELLIGENCE CAN AID IN VALUATION SERVICES”
JULIAN SAPUTRA, Aviandi Okta Maulana, SE., M.Acc., Ak.,C.A., Ph.D.
2024 | Skripsi | AKUNTANSI
Tesis ini ditulis sebagai laporan magang di PT KPMG
Siddharta Advisory, cabang Indonesia dari perusahaan akuntansi global,
khususnya tim penilaian dan pemodelan keuangan. Tesis ini mengeksplorasi peran
masa depan kecerdasan buatan dalam tim penilaian dan pemodelan keuangan. Dengan
meninjau literatur terdahulu dan melakukan wawancara dengan anggota tim dan
ahli penilaian, tesis ini mengeksplorasi potensi risiko dan manfaat kecerdasan
buatan dalam aspek seperti kemampuan kecerdasan buatan, keamanan, dan kemudahan
penggunaan. Tesis ini juga memberikan rekomendasi serta rencana aksi terkait
implementasi kecerdasan buatan. Temuan menunjukkan bahwa kecerdasan buatan
belum berada pada tingkat yang diinginkan untuk digunakan secara aktif dalam
penilaian dan pemodelan keuangan, namun tetap akan menjadi alat terkuat yang
dapat digunakan di masa depan bagi konsultan. Keterbatasan penelitian ini
termasuk terbatasnya teknologi kecerdasan buatan yang dapat diuji, rendahnya
penggunaan dalam konsultasi profesional, dan jumlah partisipan wawancara yang
kecil. Penelitian di masa depan sebaiknya mempertimbangkan eksplorasi lebih
dalam terhadap berbagai kecerdasan buatan generatif yang tersedia, melakukan
studi penggunaan di dunia nyata, dan mengeksplorasi penggunaannya di berbagai
industri.
This thesis was written as an internship
report at PT KPMG Siddharta Advisory, the Indonesian branch of a global
accounting firm, specifically the valuations and financial modelling team. This
thesis explores the future role of artificial intelligence in the valuations
and financial modelling team. By reviewing past literature and conducting
interviews with team members and valuation experts, it explores the potential
risks and benefits of artificial intelligence in aspects such as artificial
intelligence capability, safety, and ease of use. This thesis also provides
recommendations and an action plan a regarding the implementation of artificial
intelligence. The findings suggest that Artificial intelligence is not at a
preferable level to be actively used in valuation and financial modelling but
will still be the strongest tool to utilize in the future for consultants.
Limitations include limited artificial intelligence technology to test, low
usage in professional consulting, and a size of interviewees. Future research
should consider exploring deeper into the multiple available generative
artificial intelligence, conduct more real-world use study, and explore the
usage in multiple industries.
Kata Kunci : Artificial Intelligence, Valuations, Financial Services