Laporkan Masalah

Pengaruh Status Kepemilikan Rumah Orang Tua terhadap Capaian Pendidikan Anak di Indonesia

FICKY AURORA DHIMAS, Eny Sulistyaningrum, S.E., M.A.,Ph.D.

2024 | Skripsi | ILMU EKONOMI

Pengaruh kepemilikan rumah terhadap perilaku individu masih banyak menjadi perdebatan. Penilitian yang memfokuskan pada dampak kepemilikan rumah terhadap pendidikan anak menjadi salah satu diskursus yang menjadi hal penting untuk dibahas. Hampir seluruh literatur terdahulu hanya dilakukan di negara Amerika Serikat, negara berkembang khususnya Indonesia belum memiliki penelitian dengan topik serupa. Penelitian ini melihat apakah kepemilikan rumah orang tua memiliki pengaruh terhadap capaian pendidikan anak berdasarkan tahun dan Wajar Dikdas (Wajib Belajar Pendidikan Dasar) 9 tahun dengan menggunakan sampel data panel dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang 4 dan 5. Penulis memanfaatkan metode Ordinary Least Square (OLS) dan fixed effect sehingga menghasilkan 2 temuan utama. Yang pertama, kepemilikan rumah orang tua ditemukan memiliki pengaruh positif yang signifikan secara statistik terhadap capaian pendidikan anak dalam tahun. Kedua, berdasarkan Wajar Dikdas 9 tahun, ditemukan hasil bahwa kepemilikan rumah orang tua tidak memiliki hubungan yang kuat secara statistik. Dari seluruh estimasi, kepemilikan rumah memiliki pengaruh yang relatif kecil terahadap capaian pendidikan anak.

The impact of homeownership on individual behavior remains a widely debated topic. Research focusing on the effects of homeownership on children's education is an important and timely discourse. Most existing literature is concentrated in the United States, with developing countries like Indonesia lacking similar studies. This research examines whether parental homeownership affects children's educational attainment based on years and the Wajar Dikdas (9-year compulsory basic education) standard, using panel data from the 4th and 5th waves of the Indonesian Family Life Survey (IFLS). The study employs Ordinary Least Squares (OLS) and Fixed Effects methods and yields two main findings. First, parental homeownership has a statistically significant positive effect on children's educational attainment over the years. Second, in terms of the Wajar Dikdas 9-year standard, parental homeownership does not show a strong statistical relationship. Overall, homeownership has a relatively small impact on children's educational outcomes.

Kata Kunci : Kepemilikan Rumah, Capaian Pendidikan Anak, Wajar Dikdas, IFLS

  1. S1-2024-458396-abstract.pdf  
  2. S1-2024-458396-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-458396-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-458396-title.pdf