Laporkan Masalah

ANALYSIS OF LANDSLIDE AREAS USING FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (CASE STUDY: BOGOR DISTRICT, WEST JAVA)

Muhamad Rury Romdani, Dr. Ir. Dwi Lestari, S.T., M.E., IPM.

2024 | Skripsi | TEKNIK GEODESI

Indonesia merupakan negara yang memiliki risiko bencana yang tinggi sebagai konsekuensi letak negara ini. kondisi geografis Indonesia yang berada di daerah tropis dan pada pertemuan dua samudra dan dua benua membuat wilayah ini rawan akan bencana diantaranya tanah longsor. Bencana tanah longsor umumnya menimbulkan berbagai kerugian baik material maupun non material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebarang tingkat tanah longsor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Fuzzy Analythical Hierarcy Process (FAHP). FAHP adalah metode yang dapat mengolah data data geografis berdasarkan informasi penyusunan keputusan yang memiliki hasil tingkat akurasi yang tinggi. Hasil evakuasi berdasarkan hierarki kriteria yang digunakan yang sebelumnya telah dibuat. Kriteria yang dibuat dengan menggunakan parameter topografi, geologi, litografi dan hidrologi yang memiliki lima tingkatan nilai bobot pada pembobotannya.

Hasil analisis dengan menggunakan lima kelas kerawanan longsor yaitu sangat rendah, rendah, menengah, tinggi, dan sangat tinggi. Secara keseluruhan Kabupaten Bogor didominasi tingkat kerawanan tinggi dengan wilayah sebesar  24.196,1 hektar. persebaran titik tanah longsor didominasi pada wilayah lereng gunung, pegunungan, dan beberapa pada wilayah daerah aliran sungai. 

Indonesia is a country that has a high risk of disaster as a consequence of the location of this country. Indonesia's geographical conditions in the tropics and at the meeting of two oceans and two continents make this region prone to disasters including landslides. Landslides generally cause various material and non-material losses. This study aims to determine the distribution of landslide levels in Bogor Regency, West Java.

The method used in this research is Fuzzy Analythical Hierarcy Process (FAHP). FAHP is a method that can process geographic data based on decision-making information that has a high level of accuracy. The evacuation results are based on a hierarchy of criteria used that has previously been created. The criteria are made using topography, geology, lithography and hydrology parameters which have five levels of weighting values.

The results of the analysis using five landslide vulnerability classes namely very low, low, medium, high and very high. Overall, Bogor Regency is dominated by a high level of vulnerability with an area of 24,196.1 hectares. The distribution of landslide points is dominated by mountain slopes, mountains, and some watershed areas.

Kata Kunci : Tanah longsor Kabupaten Bogor, kerawanan, FAHP, BNPB

  1. S1-2024-415145-abstract.pdf  
  2. S1-2024-415145-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-415145-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-415145-title.pdf