Laporkan Masalah

Le Rocher de Tanios Karya Amin Maalouf dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia Cadas Tanios :: Tinjauan Resepsi

SASTRIYANI, Siti Hariti, Promotor Prof.Dr. Siti Chamamah Soeratno

2004 | Disertasi | S3 Ilmu Sastra

Penelitian yang berjudul Le Rocher de Tanios karya Amin Maalouf dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia, Cadas Tanios: Tinjauan Resepsi bertujuan untuk mengungkapkan bentuk resepsi karya sastra Le Rocher de Tanios dalam bentuk terjemahan Cadas Tanios sebagai bentuk transformasi dari segi konvensi bahasa, konvensi budaya dan konvensi sastra. Penelitian ini menerapkan teori resepsi dan teori terjemahan. Untuk memilih karya sastra Le Rocher de Tanios digunakan purposive sampling. Sampel populasi digunakan untuk memilih Cadas Tanios karena pada saat ini karya tersebut merupakan satusatunya karya terjemahan dalam bahasa Indonesia yang berasal dari Le Rocher de Tanios. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dipakainya bahasa Prancis di luar Prancis menghasilkan karya sastra francophone. Salah satu di antaranya adalah Le Rocher de Tanios yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Cadas Tanios. Penerjemahan yang berkaitan dengan konvensi bahasa menunjukkan adanya transformasi yang berwujud perubahan dalam pilihan padanan kata, transformasi kalimat dan transformasi ejaan. Peminjaman kata-kata, modulasi, ekuivalen dan transposisi merupakan proses terjemahan yang digunakan oleh penerjemah untuk memperoleh padanan dari segi konvensi bahasa. Transformasi kalimat berupa: pemenggalan kalimat, penambahan informasi, dan pengurangan unsur. Di samping itu, ditemukan pergeseran gramatikal dalam terjemahan tersebut. Penerjemahan dari segi konvensi budaya, menunjukkan adanya padanan kata yang sesuai maupun tidak sesuai dengan bahasa sumber. Tidak adanya kata-kata kultural yang sepadan itu disebabkan oleh budaya itu hanya dimiliki oleh kondisi setempat. Penerjemahan kata-kata yang berkaitan dengan unsur budaya dilakukan dengan menggunakan makna rujukan dan makna simbolik. Berkaitan dengan penerjemahan konvensi sastra, ditemukan perbedaan pengungkapan pada prateks dan pascateks. Dalam isi teks hubungan sintagmatik dan paradigmatik diungkapkan sama dengan karya aslinya. Ditemukan pula model-model terjemahan dan inovasi-inovasi dalam Cadas Tanios yang berupa pengungkapan gaya bahasa, pemakaian idiom, transformasi gambar sampul dari realisme ke ekspresionisme dan adanya daftar kata asing beserta artinya.

The research entitled Le Rocher de Tanios, the work of Amin Maalouf and his translation into Indonesian, Cadas Tanios: Reception review aims at expressing the type of reception of literary work of Le Rocher de Tanios in the form of translation, Cadas Tanios as the form of transformation in the aspect of language convention, culture convention, and literary convention. This research applied the reception theory and the translation theory. To select the literary work of Le Rocher de Tanios used the purposive sampling. Population sample was used to select Cadas Tanios because recently that work is one of translate work written in Indonesian derived from Le Rocher de Tanios. This research showed that the use of French outside France produced the francophone literary works. One of them is Le Rocher de Tanios, which is translated into Indonesian entitled Cadas Tanios. The translation process related to the language convention showed the transformation in the form of the change of selecting the equivalence, sentence transformation and spelling transformation. The words borrowing, modulation, equivalence, and transposition are translation process used by translator to get the equivalence from the aspect of language convention. The sentence transformation is in the form of: the sentence cutting, information addition, and the reducing of element. In addition, it found the grammatical shift in the translation. The translation from the aspect of cultural convention found the equivalence that is suitable and not suitable with the source language. There is no the equivalent cultural words because the culture just available in the local condition. The words translation relating to the cultural elements was performed by using the reference meaning and symbolic meaning. In relation with the translation of literary convention, the difference of expression in the pre-text and post-text was found. In the text content, in the relation of syntagmatic and paradigmatic was expressed similar to the original work. The translation models and innovations in Cadas Tanios in the form of expressing the language style, idiom use, cover picture transformation from the realism to the expressionism and the available list of foreign words with their meaning were found too.

Kata Kunci : Karya Sastra,Terjemahan,Konvensi Bahasa dan Budaya


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.