A Multimodal Analysis of Educational Contents on @Telkom.dsc's Instagram

HANATYA MANDARANI DESIDERIA, Nur Endah Nugraheni, S.S., M.A.

2024 | Tugas Akhir | D4 BAHASA INGGRIS

Instagram telah mengubah cara kita berbagi konten, yang kini membutuhkan kombinasi berbagai jenis komunikasi untuk menarik perhatian audiens. Penelitian ini menganalisis bagaimana akun Instagram @telkom.dsc memanfaatkan multimodalitas—menggabungkan teks, gambar, dan desain—untuk membuat konten edukasi pada unggahan #DataLiteracy. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja Multimodal Content Analysis (MMCA), yang melihat bagaimana berbagai elemen bekerja sama untuk menciptakan makna, dengan fokus pada bagaimana elemen-elemen tersebut saling melengkapi untuk memberikan makna lebih daripada jika digunakan secara terpisah. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji gaya bahasa yang digunakan berdasarkan teori Martin Joos (1976) yang membagi gaya bahasa menjadi lima jenis, yaitu Frozen, Formal, Konsultatif, Kasual, dan Intim. Data yang digunakan untuk analisis diambil dari unggahan #DataLiteracy yang dipublikasikan pada 31 Maret dan 10 Mei 2023 yang berkaitan dengan Data Science dan AI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa @telkom.dsc menggunakan elemen-elemen ini untuk menyederhanakan konsep data yang kompleks agar lebih mudah dipahami, serta memberikan wawasan dan panduan praktis dalam pembuatan konten edukasi menggunakan integrasi multimodal dan gaya bahasa yang tepat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa multimodalitas memiliki peran penting dalam membuat konten edukasi yang informatif dan lebih mudah dipahami.

Instagram has changed the way we share content, which now requires a mix of different types of communication to capture audience attention. This research analyzes how the @telkom.dsc’s Instagram account utilizes multimodal—combining text, images, and design—to create educational content on #DataLiteracy posts. The research is applying Multimodal Content Analysis (MMCA) framework—which looks at how different elements work together to create meaning and it focuses on how the elements combine to add more meaning than if they were used separately—and examining the language style used by using Martin Joos’ theory (1976) that divided into five language styles (Frozen, Formal, Consultative, Casual, and Intimate styles). The data uses for the analysis are from #DataLiteracy posts which are posted on March 31 and May 10, 2023 related to Data Science and AI. The findings show that @telkom.dsc employs these elements to simplify the complex data concept in a  understandable way and to offer insights and practical guidance on creating educational content using multimodal integration and appropriate language styles. This study concludes that multimodal plays a key role in making educational content both informative and easier to grasp.

Kata Kunci : Instagram, Image-text-interactive features, Multimodal, Telkom Indonesia