Pemeriksaan Helminthiasis Domba Ekor Tipis yang Dipasarkan Sebagai Hewan Qurban di Lapak Bugisan dan Wistara Farm Yogyakarta

AHSAN SULAIMAN FATHURRASYIID, drh. M. Rosyid Ridlo, M.Sc., Ph.D.

2024 | Tugas Akhir | D4 Teknologi Veteriner

Helminthiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya infestasi parasit cacing pada ternak dan dapat menyebabkan penurunan produktifitas ternak. Kasus helminthiasis pada domba sebagai hewan kurban menjadi perhatian penting karena hal ini berkaitan dengan kualitas daging kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kondisi kesehatan ternak dengan mengidentifikasi telur cacing pada 8 sampel domba yang akan dijadikan sebagai hewan kurban di wilayah Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada dua kandang yaitu Lapak Bugisan (Grup A) yang merupakan lapak tidak permanen dan Wistara Farm (Grup B) kandang permanen. Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan dengan beberapa parameter yaitu pemeriksaan suhu, kondisi gigi, bobot badan dan uji telur cacing pada feses. Metode identifikasi telur cacing dilakukan dengan metode sedimentasi dan Whitlock. Hasil pemeriksaan fisik domba menjukkan bahwa domba sehat dan layak dijadikan sebagai hewan kurban. Hasil uji sedimentasi pada sampel feses domba pada Grup A tidak ditemukan telur cacing, sedangkan pada grup B ditemukan telur cacing sebanyak 25?ri 4 sampel. Hasil uji Whitlock ditemukan telur cacing sebanyak 25?ri 4 sampel pada Grup B, dan sebanyak 50?ri 4 sampel pada Grup B. Jenis telur cacing yang ditemukan pada penelitian ini yaitu Paramphistomum sp. (uji sedimentasi), Ostertagia sp., Trichostrongylus sp., Cooperia sp., dan Strogyloides sp. (Whitlock). Berdasar hasil penelitian ini perlu untuk dilakukan edukasi kepada peternak terkait pentingnya pengobatan cacing dan kesehatan hewan ternak.

Helminthiasis is a disease caused by worm parasite infestation in livestock and can cause a decrease in livestock productivity. The case of helminthiasis in sheep as sacrificial animals is an important concern because it is related to the quality of sacrificial meat that is safe, healthy, intact, and halal (ASUH). The purpose of this study was to assess the health condition of livestock by identifying helminth eggs in 8 samples of sheep that will be used as sacrificial animals in the Yogyakarta area. The study was conducted in two stalls, namely Lapak Bugisan (Group A) which is a non-permanent stall and Wistara Farm (Group B) a permanent stall. Animal health examination was carried out with several parameters such as temperature, dental condition, body weight and fecal worm egg test. Worm egg identification method was done by sedimentation and Whitlock method. The results of the physical examination of the sheep showed that the sheep were healthy and suitable to be used as sacrificial animals. Sedimentation test results on sheep feces samples in Group A were not found worm eggs, while in group B found worm eggs as much as 25% of 4 samples. Whitlock test results found worm eggs as much as 25% of 4 samples in Group B, and as much as 50% of 4 samples in Group B. The types of worm eggs found in this study are Paramphistomum sp. (sedimentation test), Ostertagia sp., Trichostrongylus sp., Cooperia sp. and Strogyloides sp. (Whitlock). Based on the results of this study, it is necessary to educate the public about worm eggs.

Kata Kunci : Domba, Helminthiasis, kurban, uji Whitlock, uji sedimentasi