Analisis Perbandingan antara Pekerjaan Bekisting Konvensional dengan Bekisting Aluminium Formwork Ditinjau Dari Segi Metode, Biaya dan Waktu
DUTA SEPTIAN YAHYA, Ika Rahmawati Suyanto, S.T., M.Eng.
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI REKAYASA PELAKSANAAN BANGUNAN SIPIL
Proyek akhir ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk
meningkatkan efisiensi dalam proyek konstruksi, khususnya dalam penggunaan
sistem bekisting. Bekisting konvensional sering digunakan dalam proyek-proyek
besar, namun seiring perkembangan teknologi, bekisting aluminium menjadi
alternatif yang menjanjikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan
metode pelaksanaan, biaya operasional, dan waktu pelaksanaan antara bekisting
konvensional dan aluminium, serta mengevaluasi efisiensi penggunaan kedua jenis
bekisting tersebut dari segi waktu dan biaya pada proyek Apartemen Elevee Penthouses & Residences.
Penelitian ini menggunakan metode analisis dengan
membandingkan data aktual dari pelaksanaan pekerjaan bekisting aluminium pada
proyek Apartemen Elevee Penthouses &
Residences dengan bekisting konvensional yang mengacu pada Permen PUPR No.
1 Tahun 2022. Data yang dianalisis meliputi biaya operasional untuk pekerjaan
struktur kolom, shearwall, balok, dan
plat lantai 15-17, serta durasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut dengan kedua jenis bekisting. Hasil analisis ini kemudian dievaluasi
untuk menentukan tingkat efisiensi masing-masing metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bekisting aluminium lebih
efisien dibandingkan bekisting konvensional. Bekisting aluminium berhasil
mengurangi biaya operasional hingga 1%, dengan total biaya sebesar Rp3.208.244.254,00
dibandingkan dengan bekisting konvensional yang mencapai Rp3.255.439.185,12.
Selain itu, waktu pelaksanaan dengan bekisting aluminium juga jauh lebih
singkat, hanya membutuhkan 29 hari dibandingkan dengan 278,59 hari yang
diperlukan oleh bekisting konvensional, menghasilkan penghematan waktu sebesar 90%.
Berdasarkan hasil analisis ini, bekisting aluminium lebih ekonomis dan efisien
dalam hal waktu dan biaya pada proyek Apartemen Elevee Penthouses & Residences.
This
final project is motivated by the need to increase efficiency in construction
projects, especially in the use of formwork systems. Conventional formwork is
often used in large projects, but as technology develops, aluminum formwork is
becoming a promising alternative. The purpose of this study is to compare the
implementation methods, operational costs, and implementation time between
conventional and aluminum formwork, and evaluate the efficiency of using the
two types of formwork in terms of time and cost in the Elevee Penthouses &
Residences Apartment project.
This
research uses an analytical method by comparing actual data from the
implementation of aluminum formwork in the Elevee Penthouses & Residences
Apartment project with conventional formwork that refers to Permen PUPR No. 1
of 2022. The data analyzed includes operational costs for the structural work
of columns, shearwalls, beams, and floor plates 15-17, as well as the duration
of time required to complete the work with both types of formwork. The results
of this analysis were then evaluated to determine the efficiency level of each
method.
The results show that
the use of aluminum formwork is more efficient than conventional formwork.
Aluminum formwork managed to reduce operational costs by 1%, with a total cost
of Rp3.208.244.254,00 compared to conventional formwork which reached Rp3.255.439.185,12.
In addition, the execution time with aluminum formwork was also much shorter,
requiring only 29 days compared to the 278,59 days required by conventional
formwork, resulting in a time saving of 90%. Based on the results of this
analysis, aluminum formwork is more economical and efficient in terms of time
and cost in the Elevee Penthouses & Residences Apartment project.
Kata Kunci : Bekisting, Aluminium, Konvensional, Biaya, Produktivitas, Waktu
