Laporkan Masalah

Peran Kontrol Diri dan Keterhubungan dengan Sekolah Terhadap Masalah Emosi dan Perilaku Remaja Sekolah Menengah Pertama

ANISA SAJIDAH, Edilburga Wulan Saptandari, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog

2024 | Skripsi | PSIKOLOGI

Masalah emosi dan perilaku sangat mungkin muncul pada remaja awal karena mereka dianggap belum matang secara emosional dan sangat mudah terpengaruh oleh perubahan lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kontrol diri dan keterhubungan dengan sekolah terhadap masalah emosi dan perilaku remaja. Hipotesis penelitian kontrol diri dan keterhubungan dengan sekolah secara bersama-sama berperan terhadap masalah emosi dan perilaku remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan sampel penelitian didapatkan secara purposive sampling sebanyak 171 responden berusia 12 – 14 tahun yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Pertama. Pengukuran dilakukan menggunakan tiga skala yaitu The Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ) dengan nilai Cronbach Alpha (0.760), Skala kontrol diri dengan nilai Cronbach Alpha (0.739), dan Student Connectedness Questionnaire (SCQ) dengan nilai Cronbach Alpha (0.891). Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol diri dan keterhubungan dengan sekolah memiliki peran terhadap masalah emosi dan perilaku dengan sumbangan efektif sebesar 23.8%, sementara 76.2% merupakan faktor lain yang tidak diteliti.

Emotional and behavioral problems are likely to emerge in early adolescents as they are considered emotionally immature and highly susceptible to changes in their social environment. This study aims to examine the role of self-control and school connectedness in adolescent emotional and behavioral problems. The research hypothesis is that self-control and connectedness to school together play a role in adolescents emotional and behavioral problems. Research uses a quantitative method with a purposive sampling technique, involving 171 respondents aged 12-14 years who are at the junior high school level. Measurements were carried out using three scales: The Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ) with a Cronbach's Alpha value of 0.760, the self-control scale with a Cronbach's Alpha value of 0.739, and the Student Connectedness Questionnaire (SCQ) with a Cronbach's Alpha value of 0.891. The data were analyzed using multiple regression analysis with a significance level of 0.05. The results showed that self-control and school connectedness contribute to emotional and behavioral problems with an effective contribution of 23.8%, while 76.2% are other factors that were not studied.

Kata Kunci : Masalah emosi dan perilaku, kontrol diri, keterhubungan dengan sekolah

  1. S1-2024-455665-abstract.pdf  
  2. S1-2024-455665-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-455665-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-455665-title.pdf