RANCANG BANGUN SISTEM PENGENAL PEMBULUH DARAH VENA PADA PUNGGUNG TANGAN MENGGUNAKAN KAMERA OV2640 BERBASIS WIFI
ARYA YUDHIKA CANDRA, Ir. Nazrul Effendy S.T., M.T., PhD, IPM , Dr. Eng. Dwi Joko Suroso S.T., M.Eng.
2024 | Skripsi | FISIKA TEKNIK
Sistem biometrik
adalah suatu sistem yang menggunakan fitur biologis unik dari individu, seperti
sidik jari, iris, wajah, atau suara, untuk mengidentifikasi dan mengautentikasi
identitas seseorang. Vena punggung tangan telah dikembangkan sebagai metode biometrik
baru yang efektif dan mudah digunakan. Namun, metode vena punggung tangan
sebagai sistem biometrik masih memiliki keterbatasan seperti, biaya yang mahal
untuk penggunaannya, pengembangan dari sistem yang masih minim dibandingkan
sistem biometrik lainnya, dan kelangkaan perangkat yang kompatibel. Penelitian
ini bertujuan merancang dan membangun sistem autentikasi pembuluh vena pada
punggung tangan yang fleksibel dan rendah biaya.
Sistem dirancang
dan dibangun untuk menghasilkan keluaran yang optimal menggunakan komponen
rendah biaya dan jaringan WiFi sebagai sarana komunikasi data sehingga sistem
dapat dengan mudah dimodifikasi dan dibawa. Dari hasil penelitian, diperoleh sistem
memiliki keberhasilan sebesar 66,7?lam mengenali pola pembuluh darah dengan
keterbatasan untuk subjek dalam kategori BMI gemuk. Sistem dapat mengirimkan
data secara optimal menggunakan WiFi stabil dengan bandwidth 500 Kbps hingga 3
Mbps. Sistem juga dapat menerangi punggung tangan dengan intensitas 100% di
sisi kiri dan kanan serta 70-80% di sisi tengah. Hasil pra pemrosesan gambar
menghasilkan peningkatan kualitas gambar sebesar 176,98%. Dengan demikian,
hasil perancangan dan pembangunan sistem dikatakan sudah fleksibel dan rendah
biaya.
A biometric system is a
system that uses unique biological features of an individual, such as
fingerprints, irises, faces, or voices, to identify and authenticate a person's
identity. The dorsal vein of the hand has been developed as a new biometric
method that is effective and easy to use. However, the dorsal vein method as a
biometric system still has limitations such as the high cost of use, the
development of the system is still minimal compared to other biometric systems,
and the scarcity of compatible devices. This study aims to design and build a
flexible and low-cost dorsum vein authentication system.
The system is designed and built to produce optimal output using low-cost components and a WiFi network as a means of data communication so that the system can be easily modified and carried. From the results of the study, the system has a success rate of 66.7% in recognizing blood vessel patterns with limitations for subjects in the obese BMI category. The system can transmit data optimally using stable WiFi with a bandwidth of 500 Kbps to 3 Mbps. The system can also illuminate the back of the hand with an intensity of 100% on the left and right sides and 70-80% on the middle side. The results of image preprocessing resulted in an increase in image quality of 176.98%. Thus, the results of the system design and construction are said to be flexible and low cost.
Kata Kunci : Biometrika, Inframerah dekat, Pembuluh vena punggung tangan, Pengolahan gambar, WiFi.
