Laporkan Masalah

PELEPASAN MORAL DARING, KONDISI LINGKUNGAN SITUS JEJARING SOSIAL DAN EFIKASI DIRI TERHADAP PERUNDUNGAN SIBER DI SITUS JEJARING SOSIAL: BUKTI DARI PERSPEKTIF MAHASISWA SARJANA

Blasius Erik Sibarani, Aviandi Okta Maulana, SE., M.Acc., Ak.,C.A., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi

Perkembangan teknologi yang semakin cepat membawa banyak perubahan pada segala aspek yaitu salah satunya semakin banyaknya media sosial yang bisa dipakai oleh kalangan masyarakat. Perkembangan teknologi yang semakin cepat ini membawa transisi tindakan agresif yang terjadi, yaitu dari perundungan ke perundungan siber. Belakangan ini, perundungan siber menjadi masalah sosial yang muncul di era digital ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelepasan moral daring terhadap tindakan perundungan siber, menguji pengaruh kondisi lingkungan situs jejaring sosial terhadap tindakan perundungan siber, menguji pengaruh efikasi diri dalam memitigasi hubungan pelepasan moral daring terhadap tindakan perundungan siber, dan menguji pengaruh efikasi diri dalam memitigasi hubungan kondisi lingkungan situs jejaring sosial terhadap tindakan perundungan siber. Sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Sarjana yang kuliah di Yogyakarta dengan total 307 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan menyebarkan kuisioner dan untuk pengujian data dilakukan dengan program SmartPLS 4. Hasil penelitian membuktikan pelepasan moral daring berpengaruh positif terhadap perundungan siber, target yang sesuai berpengaruh positif terhadap perundungan siber, ketiadaan perwalian yang cakap tidak berpengaruh terhadap perundungan siber, efikasi diri memoderasi hubungan antara pelepasan moral daring terhadap perundungan siber, efikasi diri memoderasi hubungan antara target yang sesuai terhadap perundungan siber, dan efikasi diri tidak memperkuat atau memperlemah hubungan antara ketiadaan perwalian yang cakap terhadap perundungan siber.

The rapid development of technology has brought many changes to various aspects, including the increasing number of social media platforms available to the public. This rapid technological advancement has led to a transition in aggressive behavior, from bullying to cyberbullying. During the last decade, cyberbullying has become a social issue emerging in this digital era, especially in social networking sites (SNS). This study aims to examine the effect of online moral disengagement on cyberbullying, to examine the effect of social networking site environmental conditions on cyberbullying, to examine the effect of self-efficacy in mitigating the relationship between online moral disengagement and cyberbullying, and to examine the effect of self-efficacy in mitigating the relationship between social networking site environmental conditions and cyberbullying. The sample in this study consisted of undergraduate students studying in Yogyakarta, with a total of 307 respondents. The data collection was conducted through a survey by distributing questionnaires, and the data analysis was carried out using the SmartPLS 4 program. The results indicate that online moral disengagement has a positive effect on cyberbullying, a suitable target has a positive effect on cyberbullying, the absence of capable guardianship does not effect cyberbullying, self-efficacy moderates the relationship between online moral disengagement and cyberbullying, self-efficacy moderates the relationship between a suitable target and cyberbullying, self-efficacy does not strengthen or weaken the relationship between the absence of capable guardianship and cyberbullying.

Kata Kunci : Efikasi diri, ketiadaan perwalian yang cakap, pelepasan moral daring, perundungan siber, target yang sesuai / absence of capable guardianship, cyberbullying, online moral disengagement, self-efficacy, suitable target

  1. S2-2024-502318-abstract.pdf  
  2. S2-2024-502318-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-502318-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-502318-title.pdf