Laporkan Masalah

Kesejahteraan Psikologis pada Remaja dengan Ketidakhadiran Ayah secara Fisik akibat Perceraian Orang Tua

TANIA ANGGITA PUTRI, Dian Mufitasari, S.Psi, M.Psi, Psikolog

2024 | Skripsi | PSIKOLOGI

Adanya kasus perceraian orang tua dapat mengakibatkan remaja mengalami ketidakhadiran salah satu sosok orang tua, yaitu ayah. Hal tersebut dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis remaja yang dapat menurunkan kesehatan mentalnya. Remaja sebagai salah satu anggota keluarga selayaknya mendapatkan kasih sayang penuh dari orang tua, termasuk peningkatan kesehatan mental khususnya kesejahteraan psikologis remaja. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi pengalaman dan makna yang lebih dalam tentang kesejahteraan psikologis remaja dengan ketidakhadiran ayah secara fisik akibat perceraian orang tua. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif ini memperoleh data dari sumber primer yaitu data yang didapatkan dari partisipan yang terlibat langsung dalam kasus yang diteliti. Dalam konteks penelitian ini, data primer tersebut berbentuk transkrip hasil wawancara dari partisipan remaja dengan ketidakhadiran ayah secara fisik akibat perceraian orang tua. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa tema yang menggambarkan proses dinamika kesejahteraan psikologis pada partisipan. Keadaan ini ditentukan oleh peran dan dukungan kedua orang tua dalam mengasuh anak setelah perceraian terjadi.

The occurrence of parental divorce can result in teenagers experiencing the absence of one parental figure, namely the father. This can affect the psychological well-being of teenagers, potentially leading to a decline in their mental health. Teenagers, as members of the family, should receive full affection from their parents, including the enhancement of mental health, particularly the psychological well-being of adolescents. This research aims to explore the experiences and deeper meanings of the psychological well-being of adolescents who are physically absent from their fathers due to parental divorce. This research uses a qualitative design with a phenomenological approach. This qualitative study obtains data from primary sources, namely data obtained from participants directly involved in the case being studied. In the context of this research, the primary data consists of transcripts from interviews with adolescent participants who experienced the physical absence of their fathers due to parental divorce. The results of this study reveal several themes that illustrate the dynamics of psychological well-being among the participants. This situation is determined by the role and support of both parents in raising the child after the divorce occurs.

Kata Kunci : ayah, kesejahteraan psikologis, perceraian, remaja

  1. S1-2024-462654-abstract.pdf  
  2. S1-2024-462654-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-462654-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-462654-title.pdf