Laporkan Masalah

Logika Institusional Dan Motivasi Altruistik Pada Pertimbangan Auditor Internal: Riset Eksperimental Priming

Muhammad Syafral, Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., Akt.;Suyanto, S.E., MBA.Ph.D ;Ertambang Nahartyo, M.Sc., Ph.D

2024 | Disertasi | S3 Ilmu Akuntansi

Penelitian ini mengkaji efek logika institusional dan motivasi altruistik terhadap kualitas pertimbangan auditor internal pemerintah. Studi ini menggunakan metode eksperimen laboratorium berandomisasi antar subjek dengan desain faktorial 3x2, melibatkan 266 partisipan, terdiri dari 220 partisipan pada kelompok manipulasi dan 46 partisipan pada kelompok non-manipulasi. Seluruh partisipan merupakan aparat pengawasan internal pemerintah (APIP) yang sedang mengikuti pendidikan di Pusdiklatwas BPKP. Eksperimen dilakukan secara daring, dengan analisis data menggunakan uji Independent T-Test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa logika institusional memiliki hubungan kausal parsial dengan kualitas pertimbangan auditor internal. Aktivasi logika nilai publik melalui priming menghasilkan kualitas pertimbangan yang lebih baik dibandingkan dengan logika manajerial/pasar dan birokrasi. Namun, aktivasi logika manajerial/pasar tidak menunjukkan peningkatan kualitas pertimbangan yang signifikan dibandingkan dengan logika birokrasi.

Motivasi altruistik yang tinggi juga terbukti memiliki hubungan kausal dengan kualitas pertimbangan auditor internal, menghasilkan keputusan yang lebih berkualitas dalam memberikan nilai tambah bagi auditan. Interaksi antara logika institusional dan motivasi altruistik turut mendukung hipotesis adanya pengaruh kausal terhadap kualitas pertimbangan auditor.

Penelitian ini memvalidasi hubungan antara teori dual proses dan teori aktivasi sebaran, dengan menjelaskan bahwa proses kognitif bawah sadar dalam Sistem 1 dapat dijelaskan melalui teori aktivasi sebaran menggunakan priming. Selain itu, motivasi altruistik yang tinggi menghasilkan kondisi psikologis yang lebih baik, mendukung teori determinasi diri terkait motivasi intrinsik.

This study examines the effects of institutional logic and altruistic motivation on the quality of judgement of government internal auditors. This study used a randomised between-subjects laboratory experiment with a 3x2 factorial design involving 266 participants: 220 participants in the manipulation group and 46 participants in the non-manipulation group. All participants were government internal control officers (APIP) attending education at the Pusdiklatwas BPKP. The experiment was conducted online, and data analysis was performed using the Independent T-Test test.

The results showed that institutional logic has a partial causal relationship with the quality of internal auditor judgement. They were activating public value logic through priming, which results in a better quality of judgement than managerial/market and bureaucratic logic. However, activation of managerial/market logic did not significantly improve the quality of judgement compared to bureaucratic logic.

High altruistic motivation is also proven to have a causal relationship with the quality of internal auditors' judgement, resulting in higher quality decisions that provide added value to audits. The interaction between institutional logic and altruistic motivation also supports the hypothesis of a causal influence on the quality of auditor judgement.

This study validates the relationship between dual process theory and spread activation theory by explaining that the unconscious cognitive processes in System 1 can be explained through spread activation theory using priming. In addition, high altruistic motivation results in a better psychological state, supporting self-determination theory regarding intrinsic motivation.

Kata Kunci : Logika Institusional, Motivasi Altruistik, Pertimbangan Auditor Internal Pemerintah, Priming, Eksperimen

  1. S3-2024-420759-abstract.pdf  
  2. S3-2024-420759-bibliography.pdf  
  3. S3-2024-420759-tableofcontent.pdf  
  4. S3-2024-420759-title.pdf