THE FLOUTING OF GRICEAN CONVERSATIONAL MAXIMS IN THE TV SERIES GILMORE GIRLS SEASON 7
FARRAH NADIA AZZAHRA ADJI, Dr. Tofan Dwi Hardjanto, M.A
2024 | Skripsi | SASTRA INGGRIS
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis-jenis pelanggaran maksim percakapan sesuai dengan teori Grice (1975) dan fungsi pelanggaran maksim menurut Cutting (2002) dalam tiga episode pertama dari serial televisi Gilmore Girls musim 7 (2007). Data penelitian terdiri dari ucapan-ucapan para karakter dalam Gilmore Girls yang berperan sebagai sumber untuk mengidentifikasi jenis-jenis pelanggaran maksim dan kemungkinan fungsinya dalam serial tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 128 token pelanggaran maksim yang dilakukan oleh karakter-karakter di Gilmore Girls musim 7. Jenis pelanggaran maksim yang paling sering ditemukan adalah pelanggaran maksim kualitas dengan 52 token (40,6%), diikuti oleh pelanggaran maksim relasi dengan 31 token (24,2%), pelanggaran maksim kuantitas dengan 29 token (22,7%), dan pelanggaran maksim sikap dengan 16 token (12,5%). Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi 9 kemungkinan fungsi dari pelanggaran maksim. Fungsi pelanggaran maksim untuk menyinggung seseorang merupakan fungsi yang paling umum dengan 25 token (19,5%), diikuti oleh pelanggaran maksim untuk tujuan humor dengan 24 token (18,7%), pelanggaran maksim untuk efek dramatis dengan 21 token (16,4%), ekspresi keakraban dengan 16 token (12,5%), pembuktian suatu argumen dengan 14 token (10,9%), menghindari sesuatu dengan 13 token (10,2%), mengurangi kesenangan orang lain dengan 7 token (5,5%), mengekspresikan ketidaksukaan dengan 6 token (4.7%), dan menunjukkan kesopanan dengan 2 token (1,6%). Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan adanya berbagai jenis dan fungsi pelanggaran maksim dalam serial TV Gilmore Girls, yang sebagian besar dipengaruhi oleh genre serial ini yang merupakan komedi-drama.
This research was conducted to find the types of flouting of the Gricean conversational maxim according to Grice (1975) and the function of maxim flouting according to Cutting (2002) in the first three episodes of the TV series Gilmore Girls season 7 (2007). The data contained the utterances from the characters of Gilmore Girls which are the source to identify the types of maxim flouting and the possible functions of the TV series. The result presents that 128 tokens of maxim flouting are conducted by the characters of Gilmore Girls season 7. The most frequent maxim flouting that was found was flouting of maxim of quality with 52 tokens (40.6%), followed by flouting of maxim of relation with 31 tokens (24.2%), flouting of maxim of quantity with 29 tokens (22.7%), and flouting of maxim of manner with 16 tokens (12.5%). In addition, the researcher has found 9 possible functions of maxim flouting in the present research. The function of maxim flouting to offend someone is the most used function with 25 tokens (19.5%), followed by maxim flouting as humorous purposes with 24 tokens (18.7%), being dramatic with 21 tokens (16.4%), expression of intimacy with 16 tokens (12.5%), proving a point with 14 tokens (10.9%), to avoid something with 13 tokens (10.2%), to reduce other people’s enjoyment with 7 tokens (5.5%), expressing dislike with 6 tokens (4.7%), and lastly showing politeness with 2 tokens (1.6%). All in all, this finding indicates that there are various types and functions of maxim flouting in the TV series Gilmore Girls, mainly due to the genre of the series which is comedy-drama.
Kata Kunci : cooperative principle, maxim flouting, functions, Gilmore Girls, pragmatic