Laporkan Masalah

Analisis Penerapan Remote Auditing Pasca Pandemi pada Kantor Akuntan Publik Regional (Studi Kasus KAP XYZ)

Rizqie Zakie Pahlevie, Mahfud Sholihin, Prof., Ph.D., Ak., CA., CPA(Aust).

2024 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan

Sejak pandemi Covid-19, perusahaan, termasuk KAP regional seperti KAP XYZ, telah menghadapi tantangan dalam menjaga ketepatan waktu auditnya, mendorong pergeseran ke arah penerapan remote auditing. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan remote auditing di KAP XYZ Jakarta Selatan pasca pandemi Covid-19. Dengan mengaplikasikan pendekatan kualitatif melalui studi kasus, analisis ini melibatkan partner, manajer audit, auditor senior, dan auditor junior sebagai subjeknya yang berjumlah 6 informan. Melalui wawancara mendalam, data dikumpulkan dan diteliti menerapkan teknik analisis kualitatif, mengungkapkan bahwa KAP XYZ mampu menyesuaikan diri dengan pandemi dengan menerapkan remote auditing sebagai respons terhadap perubahan lingkungan, sehingga masih diterapkan pasca pandemi karena manfaat yang dirasakan. Penerapan remote auditing di KAP XYZ lebih ke arah hibrid atau kombinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan remote auditing di KAP XYZ, peran auditor sangat krusial, dengan atribusi internal menjadi faktor dominan dalam menentukan kelancaran proses audit. Keterampilan auditor dalam menggunakan teknologi digital dan adaptabilitas mereka dalam menghadapi perubahan merupakan kunci utama agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal. Manfaat utama yang dirasakan dalam penerapan remote auditing adalah efisiensi waktu dan biaya dengan catatan auditor dapat berkomunikasi dengan klien secara efektif. Meskipun terdapat tantangan, seperti risiko kehilangan data dan perubahan prosedur audit, adaptasi yang terstruktur memastikan bahwa kendala dari remote auditing dapat diminimalisir.

Since the Covid-19 pandemic, companies, including regional public accounting firms such as KAP XYZ, have faced challenges in maintaining audit timeliness, leading to a shift towards remote auditing. This study aims to explore the implementation of remote auditing at KAP XYZ in South Jakarta in the post-pandemic context. Adopting a qualitative case study approach, the analysis involves six informants: partners, audit managers, senior auditors, and junior auditors. Data was collected through in-depth interviews and analyzed using qualitative techniques. The findings reveal that KAP XYZ has adapted to the pandemic by implementing remote auditing in response to environmental changes and continues to utilize it post-pandemic due to the perceived benefits. The remote auditing implementation at KAP XYZ leans towards a hybrid approach. The study highlights that in executing remote auditing, the role of the auditor is crucial, with internal attributes being the dominant factor in ensuring the smoothness of the audit process. The auditors' proficiency in digital technology and their adaptability to changes are key to realizing the benefits of remote auditing. The primary advantages include increased efficiency in time and cost, provided that auditors maintain effective communication with clients. Although challenges such as data loss risks and changes in audit procedures exist, structured adaptation ensures that the limitations of remote auditing can be minimized.

Kata Kunci : Remote auditing, Pasca pandemi Covid-19, KAP XYZ, Efisiensi waktu dan biaya, Adaptabilitas auditor

  1. S2-2024-485308-abstract.pdf  
  2. S2-2024-485308-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-485308-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-485308-title.pdf