Strategi Penghidupan Petani Pemilik Lahan Sawah Terdampak Banjir Rob di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal
ROSSINTA SILVYANA, Alia Fajarwati, S.Si., M.IDEA.
2024 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH
Kelurahan Karangsari termasuk daerah yang terdampak banjir rob di Kabupaten Kendal. Fenomena banjir rob yang melanda Kelurahan Karangsari berimbas pada tergenangnya lahan pertanian oleh air rob sehingga menurunkan bahkan kehilangan produktivitasnya. Kondisi ini berpengaruh terhadap penghidupan rumah tangga petani, terutama petani pemilik lahan sawah terdampak banjir rob di Kelurahan Karangsari. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi dampak banjir rob terhadap penghidupan petani pemilik lahan sawah tergenang banjir rob di Kelurahan Karangsari dan (2) menganalisis strategi penghidupan yang diterapkan petani pemilik lahan sawah terdampak banjir rob di Kelurahan Karangsari.
Penelitian ini termasuk dalam katergori penelitian kualitatif. Lokasi Kelurahan Karangsari dipilih secara purposive. Pemilihan sampel responden menggunakan teknik sensus dengan anggota populasi sebanyak 42 rumah tangga. Pengambilan data di lapangan dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur dengan instrumen kuesioner, wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan dokumentasi sebagai pendukung pengumpulan data secara menyeluruh. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena banjir rob membawa dampak perubahan pada aset penghidupan yang dimiliki petani pemilik lahan. Aset finansial dan aset alam menjadi aset penghidupan yang paling rentan hingga berdampak pada perubahan aktivitas yang dilakukan. Rumah tangga petani menggabungkan strategi penghidupan untuk mempertahankan penghidupannya dengan jenis strategi utama berupa survival, konsolidasi, dan akumulasi dengan sub-strategi berupa intensifikasi, ekstensifikasi migrasi, serta diversifikasi.
Karangsari Village is one of the areas affected by tidal flooding in Kendal Regency. The tidal flood phenomenon that hit Karangsari Village resulted in the inundation of agricultural land by tidal water, thereby reducing or even losing its productivity. This condition affects the livelihoods of farming households, especially farmers who own rice fields affected by tidal flooding in Karangsari Village. Therefore, this research aims to (1) identify the impact of tidal floods on the livelihoods of farmers who own rice fields affected by tidal floods in Karangsari Village and (2) analyze the livelihood strategies implemented by farmers who own rice fields affected by tidal floods in Karangsari Village.
This research is qualitative research. The location of Karangsari Village was chosen purposively. The sample selection of respondents used census techniques with a population of 42 households. Data collection in the field was carried out using semi-structured interviews through questionnaires, in-depth interviews, non-participatory observation, and documentation to support comprehensive data collection. Data analysis in this research uses predominantly qualitative descriptive analysis.
The research results show that the tidal flood phenomenon has had a changing impact on the livelihood assets of land-owning farmers. Financial assets and natural assets are the most vulnerable livelihood assets and have an impact on changes in activities carried out. Farming households combine livelihood strategies to maintain their livelihood with the main types of strategies in the form of survival, consolidation and accumulation with sub-strategies in the form of intensification, migration extensification and diversification.
Kata Kunci : banjir rob, rumah tangga petani, strategi penghidupan