Variasi Ortografi Pegon dalam Teks-Teks Singir
Ratna Nur Fatimah Irakusuma, Prof. Dr. Hendrokumoro, M.Hum.
2024 | Tesis | S2 Linguistik
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variasi ortografi Pegon dalam teks-teks singir. Data penelitian ini bersumber pada naskah-naskah singir berbahasa Jawa yang ditulis dengan aksara Pegon. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggabungkan tahapan-tahapan filologi dan dokumentasi, untuk kemudian dianalisis. Data yang terkumpul kemudian diklasifikasi berdasarkan fonem dan alofonnya untuk dapat diketahui banyaknya variasi pada teks terkait dan disajikan dalam bentuk perpaduan narasi-tabel. Kerangka berpikir dalam penelitian ini berdasar pada teori ortografi dan variasi dalam linguistik deskriptif. Ditemukan sepuluh kelompok fonem konsonan bahasa Jawa dalam teks-teks singir yang terdiri atas 23 fonem konsonan. Masing-masing fonem dilambangkan dengan satu sampai dengan sepuluh grafem. Terdapat tiga kelompok fonem vokal bahasa Jawa dalam teks-teks singir yang terdiri atas enam fonem vokal. Masing-masing fonem dilambangkan dengan tiga sampai dengan sembilan grafem. Secara umum, adanya variasi ortografi Pegon dalam teks-teks singir dilatarbelakangi oleh adanya tuntutan pemenuhan kebutuhan fonem-fonem bahasa Jawa yang tidak kesemuanya terakomodasi oleh grafem Hijaiah bahasa Arab. Upaya akomodasi fonem-fonem tersebut didasarkan pada faktor-faktor internal dan eksternal teks. Diperoleh dua kebaruan dalam penelitian ini: 1) disampaikannya contoh-contoh kata empiris, sesuai dengan kata yang terdapat pada teks-teks singir, bukan kata acak yang diambil dari kosakata keseharian, sehingga pemahaman yang diberikan kepada pembaca benar-benar representatif; 2) tinjauan grafem Jawa Pegon berbasis fonetik yang dinilai lebih akurat dibandingkan dengan perbandingan antar-grafem—sebagaimana umum digunakan pada pedoman baca-tulis aksara Pegon. Maka, penelitian ini merupakan penelitian awal yang diharapkan dapat menjadi purwarupa untuk dilanjutkan di kemudian hari.
This research aims to identify variations in Pegon orthography in singir texts. The data for this research comes from Javanese singir manuscripts written in Pegon script. Data collection was carried out by combining philological and documentation stages, and then analyzed. The collected data is then classified based on phonemes and allophones to determine the number of variations in the related text and is presented in the form of a combined narrative-table. The framework of thinking in this research is based on orthographic theory and variations in descriptive linguistics. Ten groups of Javanese consonant phonemes were found in singir texts consisting of 23 consonant phonemes. Each phoneme is represented by one to ten graphemes. There are three groups of Javanese vowel phonemes in singir texts which consist of six vowel phonemes. Each phoneme is represented by three to nine graphemes. In general, the existence of variations in Pegon orthography in singir texts is motivated by the demand to fulfill the needs of Javanese phonemes, not all of which are accommodated by Arabic Hijaiah graphemes. Efforts to accommodate these phonemes are based on internal and external factors of the text. Two novelties were obtained in this research: 1) empirical word examples were provided, according to the words found in singir texts, not random words taken from everyday vocabulary, so that the understanding given to the reader was truly representative; 2) a phonetic-based review of Javanese Pegon graphemes which is considered more accurate than comparisons between graphemes - as is commonly used in Pegon script reading and writing guidelines. So, this research is initial research which is expected to become a prototype to be continued in the future.
Kata Kunci : variasi ortografi, aksara Pegon, teks singir