Analisis Perilaku Individu dalam Mengurangi Sampah Makanan pada Acara dengan Sistem Konsumsi Prasmanan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Lukman Adhitama, Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
2024 | Tesis | S2 Teknik Industri
Saat ini seluruh dunia menghadapi masalah lingkungan berupa sampah makanan yang akumulasi per tahunnya bisa mencapai 1,3 miliar ton. Tidak terkecuali di Indonesia, sampah makanan juga mendominasi dengan persentase rata-rata selama 5 tahun terakhir mencapai 40?ri total sampah yang ada serta dikalkulasikan bahwa tiap penduduk menyumbang hingga 42 kg sampah makanan per tahun. Kenyataannya, perhatian terkait sampah di Indonesia paling dominan ditujukan kepada rumah tangga padahal sumber lain seperti acara yang di dalamnya terdapat proses konsumsi makanan juga memiliki potensi sebagai sumber sampah makanan. Oleh karena itu, untuk mengawali perhatian pada sampah makanan di luar rumah maka dilakukan dengan melakukan analisis perilaku individu dalam mengurangi atau menghindari timbulnya sampah makanan pada acara dengan konsumsi prasmanan.
Penelitian ini melakukan analisis untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada perilaku individu dalam mengurangi atau menghindari timbulnya sampah makanan pada acara dengan konsumsi prasmanan. Studi kasus pada penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menerapkan Norm Activation Model (NAM), Theory of Planned Behavior (TPB), faktor situasional, faktor suasana dan kualitas makanan sebagai variabel yang membentuk model perilaku yang dikehendaki. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dimana kemudian sejumlah 225 responden terpilih untuk dilakukan analisis dengan menggunakan SmartPLS.
Penelitian ini memberikan hasil bahwa perilaku individu dalam mengurangi atau menghindari timbulnya sampah makanan pada acara dengan konsumsi prasmanan di Daerah Istimewa Yogyakarta dipengaruhi oleh niat mengurangi sampah makanan dan faktor suasana. Niat mengurangi sampah makanan tersebut dipengaruhi oleh norma personal, kualitas makanan dan faktor suasana. Norma personal tersebut terbentuk dengan pengaruh dari kesadaran akan konsekuensi dan rasa tanggung jawab.
Currently, the whole world is facing environmental problems in the form of food waste, the accumulation of which can reach 1.3 billion tons per year. Including Indonesia, food waste also dominates with an average percentage over the last 5 years reaching 40% of the total waste and it is calculated that each resident contributes up to 42 kg of food waste per year. In fact, attention regarding waste in Indonesia is predominantly directed at households, even though other sources such as events where food consumption is involved also have the potential to be a source of food waste. Therefore, in order to start paying attention to food waste outside the home, it can be initialized by analyzing individual behavior in reducing or avoiding the emergence of food waste at events related to buffet food consumption.
This research conducted an analysis to determine the factors that influence food waste reduction or prevention behavior among attendees of event related to buffet food consumption. The case study in this research was conducted in the Special Region of Yogyakarta. This research applies the Norm Activation Model (NAM), Theory of Planned Behavior (TPB), situational factor, ambiance factors and food quality as variables that form the desired behavior model. The data in this research was collected by filling out a questionnaire where 225 respondents were then selected for analysis using SmartPLS.
This research shows that individual behavior in reducing or avoiding food waste at events with buffet consumption in the Special Region of Yogyakarta is influenced by the intention to reduce food waste and ambiance factors. The intention to reduce food waste is influenced by personal norms, food quality and ambiance factors. These personal norms are formed by the influence of awareness of consequences and ascription of responsibility.
Kata Kunci : Perilaku Mengurangi Sampah Makanan, Norm Activation Model, Theory of Planned Behavior, Food Waste Reduction Behavior, Norm Activation Model, Theory of Planned Behavior