Laporkan Masalah

Analisis Program Pengawasan Proyek Strategis Nasional oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

Adhitya Akhmadi, Suyanto, S.E., M.B.A., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan

Audit internal saat ini mengalami pergeseran peran dari yang semula berfokus pada pengendalian dan pelestarian nilai (value preservation) menjadi penciptaan nilai (value creation). Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selaku auditor internal pemerintah Indonesia memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan pengawasan terhadap program pemerintah yang bersifat strategis dan bertujuan untuk memeratakan pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih dikenal sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran BPKP dalam pelaksanaan PSN. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi dalam pemenuhan peran BPKP tersebut. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep peran audit internal yang dikemukakan oleh Eulerich dan Lenz (2020) yang didasarkan pada model tiga lini (three lines model) dari The Institute of Internal Auditor (IIA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam (in-depth interview) dan reviu dokumen sebagai metode pengumpulan data. Data wawancara dan reviu dokumen dianalisis dengan menggunakan model analisis data Creswell.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BPKP berperan sebagai partner tata kelola (governance partner) dan penasihat tepercaya (trusted advisor) dalam pengawasan PSN. Peran sebagai partner tata kelola dijalankan oleh BPKP dengan melaksanakan reviu tata kelola dan audit yang bersifat wajib (mandatory). Peran sebagai penasihat tepercaya diwujudkan dengan keterlibatan BPKP dalam kegiatan debottlenecking (pengurai hambatan) atas permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan PSN. Di lain pihak, pengawasan yang dilakukan BPKP belum menjadi penggerak nilai (value driver) bagi manajemen PSN. Dukungan pemangku kepentingan dan kapasitas sumber daya manusia menjadi faktor yang berkontribusi terhadap pengawasan BPKP pada PSN.

Internal audit is currently experiencing a shift in role from focusing on control and value preservation to value creation. The Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) as the internal auditor of the Indonesian government has the duty and function to supervise government programs that are strategic in nature and aim to equalize national development and improve people's welfare, better known as National Strategic Projects (PSN).

This study aims to explore the role of BPKP in implementing PSN. This study also aims to determine the factors that contribute to the fulfillment of BPKP's role. The theoretical basis used in this research is the concept of the role of internal audit proposed by Eulerich and Lenz (2020) which is based on the Three Lines Model of The Institute of Internal Auditors (IIA). This study used a qualitative approach with in-depth interviews and document review as data collection methods. Interview data and document review were analyzed using Creswell's data analysis model.

The results of this study showed that BPKP acted as a governance partner and trusted advisor in the supervision of PSN. The role of governance partner was carried out by BPKP by conducting governance reviews and mandatory audits. The role of a trusted advisor was realized by BPKP's involvement in debottlenecking activities on problems that occurred in implementing PSN. On the other hand, BPKP's supervision has not yet become a value driver for PSN management. Stakeholder support and human resource capacity were factors that contributed to BPKP's supervision.

Kata Kunci : audit internal, peran audit internal, tata kelola, trusted advisor, Proyek Strategis Nasional, faktor pendukung pengawasan

  1. S2-2024-501872-abstract.pdf  
  2. S2-2024-501872-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-501872-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-501872-title.pdf