KEPUTUSAN PETANI MENGIKUTI ASURANSI USAHA TANI PADI DI KECAMATAN KARANGDOWO KABUPATEN KLATEN

Retno Wulandari, Ir. Any Suryantini, M.M., Ph. D. ; Dr. Lestari Rahayu Waluyati, M.P.

2024 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Sektor pertanian secara teknis dihadapkan dengan risiko dan ketidakpastian yang cukup tinggi. Risiko dan ketidakpastian tersebut meliputi probabilitas kegagalan panen yang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit tanaman, perubahan iklim, banjir dan kekeringan. Asuransi Pertanian adalah kebijakan pemerintah untuk membantu petani mengatasi risiko ketidakpastian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan, faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan dan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan petani mengikuti AUTP. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Karangdowo, Klaten. Sampel penelitian berjumlah 66 petani (30 pernah mengikuti AUTP dan 36 petani tidak pernah mengikuti AUTP). Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda yang memakai fungsi keuntungan UOP (Unit Output Price) dan regresi logistik biner (binary logistic regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani padi yang pernah  mengikuti AUTP sebesar Rp 6.484.690ha/mt. Sedangkan rata-rata pendapatan petani padi yang tidak pernah mengikuti AUTP adalah sebesar Rp 7.338.655/ha/mt. Faktor yang berpengaruh positif terhadap pendapatan petani adalah luas lahan. Harga pupuk urea, harga pupuk phonska dan upah tenaga kerja berpengaruh negatif. Faktor yang berpengaruh positif terhadap keputusan petani dalam mengikuti AUTP adalah pekerjaan diluar pertanian dan aktif dalam pertemuan kelompok. 

Kata kunci: Risiko, usahatani, asuransi pertanian, pendapatan, keputusan petani

The agricultural sector is technically faced with quite high risks and uncertainties. These risks and uncertainties include the probability of crop failure caused by pest attacks and plant diseases, climate change, floods and drought. Agricultural Insurance is a government policy to help farmers overcome the risk of uncertainty. The aim of this research is to analyze income, factors that influence income and factors that influence farmers' decisions to participate in AUTP. This research was carried out in Karangdowo District, Klaten. The research sample consisted of 66 farmers (30 had participated in AUTP and 36 farmers had never participated in AUTP). Sampling used a simple random sampling technique. Data were analyzed using multiple linear regression using the UOP (Unit Output Price) profit function and binary logistic regression. The research results show that the average income of rice farmers who have participated in AUTP is 6.484.690/ha. Meanwhile, the average income of rice farmers who have never participated in AUTP is 7.338.655/ha. The factor that has a positive influence on farmer income is land area. The price of urea fertilizer, the price of phonska fertilizer and labor wages have a negative effect. Factors that have a positive influence on farmers' decisions to take part in AUTP are work outside of agriculture and being active in group meetings.

Key words: Risk, farming, agricultural insurance, income, farmer decisions

Kata Kunci : Risiko, usahatani, asuransi pertanian, pendapatan, keputusan petani