Laporkan Masalah

DESAIN DAN PENGEMBANGAN EDUTAINMENT DALAM MENCEGAH PENGGUNAAN NAPZA PADA REMAJA: SEBUAH TINJAUAN PELINGKUPAN

NOR AULIA, Diana Setiyawati, S.Psi., M.H.Sc., Ph.D., Psikolog

2024 | Tesis | S2 Magister Profesi Psikologi

Penggunaan narkotika, zat psikotropika, dan zat adiktif lainnya terus meningkat baik pada skala nasional maupun internasional. Mayoritas penggunaannya yang dimulai di masa remaja memiliki banyak dampak negatif. Edutainment muncul sebagai intervensi potensial, didukung oleh bukti bahwa media dan komunitas dapat berperan dalam pencegahan NAPZA pada remaja. Tinjauan terhadap sumber-sumber bukti mengenai desain dan pengembangan edutainment yang telah dilakukan diperlukan karena fase formatif dalam pengembangan desain edutainment dan evaluasi prosesnya krusial untuk memastikan praktik yang sukses. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai desain dan pengembangan edutainment dalam penelitian yang telah dilakukan untuk mencegah penggunaan NAPZA di kalangan remaja. Tinjauan literatur sistematis dilakukan dengan metode scoping review pada tiga basis data akademik dan literatur abu-abu menggunakan kata kunci utama ‘edutainment’, ‘substance use prevention’, dan ‘adolescents’ beserta turunannya. Artikel penelitian yang dilibatkan merupakan studi primer tentang program pendidikan-hiburan yang dilakukan pada konteks pencegahan NAPZA, menargetkan populasi remaja, dilakukan di atas tahun 1998 dan dipublikasikan dalam bahasa Inggris. Dari 1030 artikel yang disaring, 45 artikel memenuhi kriteria dan memuat informasi mengenai 39 program edutainment. Temuan menunjukkan karakteristik desain edutainment yang cukup beragam, namun target audiens masih kurang luas serta tidak cukup memanfaatkan media dan platform popular dewasa ini. Fase formatif dalam studi cakupan dilaporkan dengan lemah, partisipasi komunitas belum dimaksimalkan, kerangka kerja teoritis/ konseptual tidak digunakan secara konsisten, serta evaluasi proses belum dilakukan secara optimal. Hal ini menunjukkan perlunya upaya yang lebih terpadu untuk desain dan pengembangan edutainment di masa mendatang dalam mencegah penggunaan NAPZA pada remaja.

The use of narcotics, psychotropic substances, and other addictive drugs is rising both nationally and internationally, with most initiation occurring during adolescence and leading to significant negative effects. Edutainment shows promise as an intervention, supported by evidence that media and community involvement can aid in preventing substance use among adolescents. A review of evidence on edutainment design and development is essential, as formative phases and process evaluations are critical for success. This study aims to overview the design and development of edutainment programs aimed at preventing substance use in adolescents. A systematic scoping review was performed across three academic databases and grey literature using the keywords ‘edutainment’, ‘substance use prevention’, and ‘adolescents’. The review included primary studies on educational-entertainment programs targeting adolescent substance use prevention, conducted after the year 1998, and published in English. Of 1030 articles screened, 45 met the criteria and detailed 39 programs. Findings indicate diverse edutainment designs, but with limited audience reach and insufficient use of modern media. The formative phase, community participation, theoretical frameworks, and process evaluations were inadequately addressed, highlighting the need for more integrated approaches in future edutainment design and development for adolescent substance abuse prevention.

Kata Kunci : edutainment, pencegahan NAPZA, remaja, tinjauan pelingkupan

  1. S2-2024-466728-abstract.pdf  
  2. S2-2024-466728-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-466728-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-466728-title.pdf