Laporkan Masalah

RISIKO PAJANAN MERKURI PADA PENAMBANG EMAS SKALA KECIL DI KABUPATEN BANYUMAS

Syafira Bella Maudica, Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes, Dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA

2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang : Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak titik pertambangan emas dan masih menggunakan merkuri. Penggunaan merkuri yang dipakai oleh penambang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang dapat timbul disebabkan oleh keracunan merkuri akibat tingginya pajanan merkuri.

Tujuan : Mengeksplorasi risiko pajanan merkuri pada penambang emas skala kecil dengan memahami perilaku kerja, sistem kerja dan pengawasan pada pekerja penambang emas sekala kecil

Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi lapangan. Informan utama pada penelitian ini adalah pekerja di bagian pengolahan, sedangkan informan triangulasi adalah ketua koperasi, penambang emas, pemilik lubang dan petugas puskesmas. Variabel penelitian yang diteliti pada penelitian ini meliputi risiko pajanan, perilaku, sistem pekerjaan dan pengawasan.

Hasil : Perilaku pekerja pertambang emas skala kecil belum sepenuhnya menunjukan perilaku yang aman. Pekerja masih ada yang tidak menggunakan APD dan membuang limbah secara sembarangan. Pekerja sudah memiliki pengetahuan yang baik, namun masih ada sikap acuh/ menyepelekan bahaya merkuri oleh pekerja. Sistem pekerjaan yang diantaranya mencampur merkuri dan pembakaran memiliki risiko pajanan merkuri yang sangat besar. Lama kerja 10 tahun, jam kerja 8 jam sehari dan frekuensi kerja 48 jam/minggu juga dapat meningkatkan risiko keracunan merkuri akibat akumulasi penyerapan merkuri dalam tubuh. Pengawasan telah dilakukan pada pekerja dengan bentuk penyuluhan; pemeriksaan kesehatan; kontrol dan safety briefing; pemeriksaan kadar merkuri dalam tubuh dan lingkungan serta pengawasan oleh pemerintah.

Kesimpulan dan Saran : Pekerja pertambang emas skala kecil memiliki risiko pajanan merkuri yang dapat disebabkan oleh perilaku pekerja yang tidak aman, jenis pekerjaan, lama kerja, jam kerja dan pengawasan yang kurang dari stake holder terkait. Perlu adanya kebijakan yang lebih tegas mengenai prosedur keselamatan penambangan emas skala kecil atau penutupan secara permanen.

Kata Kunci : merkuri, pertambangan emas kecil, risiko pajanan

Background: Indonesia is one of the countries that has many ASGM points where still use mercury. The use of mercury by miners can cause various health problems. Health problems that can arise are caused by mercury poisoning due to high exposure to mercury.

Objective: To explore the risk of mercury exposure in small-scale gold miners by understanding work behavior, work systems and supervision of small-scale gold miner workers in X Village of Banyumas Regency

Method: This research uses qualitative methods. Data collection methods using in-depth interviews and field observations in. The main informants in this research were workers in the processing section in X Village of Banyumas Regency, while the triangulation informants were cooperative heads, gold miners, pit owners and community health center officers. The research variables examined in this study include risk exposure, behavior, work systems and supervision.

Results: The behavior of workers does not fully demonstrate safe behavior. There are still workers who do not use PPE and throw away waste carelessly. Workers already have good knowledge, but there is still an attitude of indifference/underestimation of the dangers of mercury by workers. Work systems that include mixing mercury and burning have a very large risk of mercury exposure. A working period of 10 years, working hours of 8 hours a day and a working frequency of 48 hours/week can also increase the risk of mercury poisoning due to the accumulation of mercury absorption in the body. Supervision has been carried out on workers in the form of counseling; medical examination; control and safety briefing; examination of mercury levels in the body and environment as well as supervision by the government.

Conclusions and Recommendations: Small-scale gold mining workers have a risk of mercury exposure which can be caused by unsafe worker behavior, type of work, length of work, working hours and lack of supervision from relevant stakeholders. There needs to be a stricter policy regarding safety procedures for small-scale gold mining or permanent closure.

Keywords: mercury, small-scale gold mining, exposure risk

Kata Kunci : Keywords: mercury, small-scale gold mining, exposure risk

  1. S2-2024-471385-abstract.pdf  
  2. S2-2024-471385-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-471385-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-471385-title.pdf